REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bertepatan dengan mulainya tahun ajaran baru 2018, Gratika bekerja sama dengan Pendidikan.id mempersembahkan sebuah aplikasi edutech yang dinamakan Kios Pintar (KIPIN) Mobile. Aplikasi ini membantu proses belajar anak, serta memiliki konten ribuan Buku Pelajaran Sekolah, Video Pendidikan, Paket Soal Tryout, dan Komik Literasi untuk seluruh tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.
Direktur Utama PT. Graha Informatika Nusantara (Gratika) Mulyanta menjelaskan, keunggulan aplikasi KIPIN Mobile ini mengajak anak Indonesia menggunakan gadget secara ‘cerdas’ dengan metode belajar ganda. Yaitu bukan hanya membaca buku, namun juga dikuatkan dengan video belajar mengajar untuk menstimulasi penyerapan materi secara maksimal.
"KIPIN juga dilengkapi dengan fitur Tryout (paket soal) agar setiap anak dapat berlatih test soal secara intensif sehingga memberi kepercayaan diri untuk setiap ulangan atau ujian di sekolah," kata Mulyanta dalam siaran persnya, Senin (16/7).
Mulyanta menambahkan, aplikasi ini diluncurkan juga agar anak tidak bosan dan terus semangat belajar. Sehingga anak-anak bisa membaca komik literasi yang menghibur, namun berbasis pendidikan moral dan budi pekerti, kesehatan, serta pengetahuan.
Mulyanta mengaku, semua materi pelajaran yang terdapat di KIPIN Mobile ini sesuai dengan Kurikulum Pendidikan 2013 (edisi terbaru) dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, konten KIPIN Mobile akan terus bertambah dan di-update setiap bulan, sehingga pelajar akan selalu mendapatkan materi terbaru.
Demi kemudahan akses digital, lanjut Mulyanta, aplikasi KIPIN Mobile dapat di-download di tiga platform yaitu IOS, Android, dan Windows 10, baik di smartphone, tablet, maupun personal komputer. Sehingga dengan adanya aplikasi ini dapat membantu orang tua maupun para guru sebagai media pendamping dalam proses belajar mengajar baik di rumah maupun di sekolah.
"Dan apabila konten sudah terdownload anak dapat belajar dimana saja dan kapan saja," kata Mulyanta.
Mulyanta berharap, dengan adanya aplikasi ini, dapat membantu mempercepat distribusi materi pendidikan di Indonesia. Sehingga tujuan mencerdaskan anak Indonesia untuk memajukan bangsanya di masa depan dapat segera terwujud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
