Sabtu 14 Jul 2018 14:28 WIB

NASA Dokumentasikan Siluet 'Laba-laba' di Mars

Lanskap siulet laba-laba diambil di kutub selatan dari Planet Mars pada 13 Mei.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Dwi Murdaningsih
Siulet laba-laba yang ditemukan di Mars.
Foto: nasa
Siulet laba-laba yang ditemukan di Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Antartiksa AS (NASA) menampilkan lanskap permukaan di Planet Mars yang terlihat seperti laba-laba sedang merangkak. Gambar tersebut diunggah oleh NASA sebagai bagian dari seri Image of the Day pada Jumat (13/7). Lanskap tersebut diambil di kutub selatan dari Planet Mars pada 13 Mei.

Dilansir di Tech Times, Sabtu (14/7), gambar menunjukkan tutupan es karbon yang menyelimuti wilayah selama musim dingin seiring dengan kembalinya matahari pada musim semi. Gambar menunjukkan, siluet laba-laba muncul dari permukaan planet yang juga dikenal sebagai Planet Merah tersebut.

Siluet menyerupai arachnida ini bukanlah laba-laba sebenarnya. Para ilmuwan menyebut siluet tersebut sebagai 'araneiform terrain'. Gudukan terbentuk ketika es karbon dioksida di bawah permukaan memanas dan terlepas.

Ilmuwan Berhasil Ungkap Misteri Perubahan Iklim Di Bumi

NASA menjelaskan, proses musiman aktif yang terjadi di planet Mars tersebut tidak terjadi di Bumi. Tapi, seperti es kering di Bumi, es karbon dioksida di Mars menyumblim saat suhu menghangat. Dampaknya, terjadi perubahan dari padat menjadi gas dan terperangkap di bawah permukaan.

Gas karbon dioksida yang terperangkap akhirnya terbentuk dalam tekanan yang terjadi pada jangka waktu yang panjang. Gas kemudian menjadi cukup kuat untuk menerobos es seperti jet yang memuntahkan debu.

Gas tersebut kemudian dilepaskan ke atmosfer. Tapi, debu yang lebih gelap dapat tertampung di sekitar, hingga angin membawanya sehingga menghasilkan siluet berupa goresan. Hilangnya hasil karbon dioksida yang menyublimasi menghasilkan bentuk menyerupai laba-laba di permukaan planet.

"Ada saluran radial terorganisir di Mars yang terlihat seperti laba-laba. Tapi, kami tidak ingin membingungkan siapapun dengan berbicara tentang 'laba-laba' sebagai 'saluran' bukan 'serangga'," ungkap NASA.

Gambaran permukaan Mars diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter (MRO). MRO adalah pesawat antariksa senilai 720 juta dolar Amerika yang diluncurkan pada 2005 dirancang khusus untuk melakukan pengintaian dan eksplorasi Planet Merah dari orbit.

Kamera HiRISE yang dibawa pesawat luar angksa menangkap gambar menakjubkan dari permukaan Mars. Gambar tersebut meliputi Kawah Matara yang menampikan parit-parit mengalir melalui bukit pasir. Terlihat juga bukit barchan klasik di wilayah Kawah Lyot Mars yang tampak seperti perbukitan biru pada gambar yang disempurnakan NASA dan dibagikan pada bulan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement