Sabtu 14 Jul 2018 13:33 WIB

Gempa di Meksiko Ungkap Keberadaan Kuil Kuno

Gempa bumi di Meksiko pada 2017 merusak piramida di situs arkeologi Teopanzolco

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Dwi Murdaningsih
Piramida di situs arkeologi Teopanzolco, sekitar 43 mil (70 kilometer) dari selatan Kota Meksiko rusak karena gempa bumi.
Foto: Ronaldo Schemidt/AFP via Live science
Piramida di situs arkeologi Teopanzolco, sekitar 43 mil (70 kilometer) dari selatan Kota Meksiko rusak karena gempa bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Gempa bumi dikenal dengan bencana alam yang menimbulkan banyak kerusakan. Namun, gempa yang terjadi baru-baru ini di Meksiko memiliki efek positif mengejutkan bagi para arkeolog. Bencana alam ini berhasil mengungkap sebuah kuil tersembunyi yang tidak terdeteksi selama ratusan tahun karena tersembunyi dalam piramida.

 

Survei Geologi AS melaporkan, pada 19 September 2017, gempa berkekuatan 7,1 SR mengguncang Meksiko bagian tengah. Kejadian ini menyusul gempa 8,1 SR yang melanda 12 hari sebelumnya. Gempa menewaskan lebih dari 200 orang, dan merusak beberapa struktur bangunan. Termasuk di antaranya, piramida di situs arkeologi Teopanzolco, sekitar 43 mil (70 kilometer) dari selatan Kota Meksiko.

 

Dilansir di Live Science, Sabtu (14/7), piramida tersebut sudah ada sejak abad ke-13. Ketika para arkeolog di situs tersebut menggunakan radar untuk mengevaluasi tingkat kerusakan piramida, tak disangka mereka malah menemukan kuil yang lebih tua tersimpan di dalamnya. Sebelum tersembunyi, kuil berusia lebih dari 800 tahun itu diperkirakan mengalami kehancuran.

 

Alat Kuno dari 2,12 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Cina

Peneliti dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengatakan, kuil itu mungkin dibangun orang-orang Aztec dari budaya Tlahuica pada tahun 1150. Struktur kuil memiliki panjang 20 kaki (enam meter) dan lebar hingga 13 kaki (empat meter). Terdapat pecahan tembikar dan pembakar dupa yang sudah diawetkan di dalamnya.

 

Selama gempa terjadi, tremor menyebabkan runtuhnya sebagian struktur pusat piramida dan mempengaruhi dua kuil yang sudah lama terekspos dalam piramida. Mereka didedikasikan untuk dewa hujan Aztec, Tlaloc, dan penghormatan lain untuk dewa perang, Huitzilopochtli.

 

Gempa menimbulkan lengkungan antara kuil Tlaloc dan Huitzilopochtli tersebut yang mengancam stabilitas mereka. Ketika peneliti mengamati daerah yang rusak, mereka menemukan kuil tersembunyi sekitar enam kaki (dua meter) di bawah lantai. Penemuan telah dikonfirmasi perwakilan INAH melalui pernyataan.

 

Secara arsitektur, kuil yang baru ditemukan sangat mirip dengan kuil lain di piramida. Dindingnya berupa plesteran, bangku dan bagian depan yang dibangun dari batu memanjang. Terdapat juga sisa-sisa pilar yang sepertinya berfungsi sebagai penyokong atap kuil.

 

Menurut Arkeolog dari Pusat Morelos INAH, Barbara Konieczna, rincian struktur di kuil menarik minat para ilmuwan. Kuil rahasia ini merupakan bangunan tertua di piramida. Fakta ini menggarisbawahi pentingnya situs Teopanzolco untuk merekonstruksi sejarah budaya kuno di Meksiko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement