REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perusahaan penyedia layanan komprehensif bagi penyelenggara event terkemuka di Indonesia, Loket melakukan kunjungan pertamanya di Kota Bandung. Kunjungan ini merupakan bagian dari kampanye pengenalan platformdigital Loket.com yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi event creator komunitas dan individu dalam meramaikan event mereka.
"Kami datang ke Kota Bandung, targetnya bisa menjaring 200 komunitas di setiap event nya melaui loket.com," ujar VP Consumer Solution Loket, Rama Adrian, kepada wartawan, Selasa (10/7).
Rama mengatakan, penyelenggaraan event kerap dikaitkan dengan promotor atau perusahaan besar sebagai penyelenggaranya. Padahal, tidak sedikit pula event-event yang justru digagas oleh kelompok komunitas atau individu yang notabene berasal dari kalangan generasi muda dan usia produktif.
Menurut Rama, dengan pertumbuhan populasi mencapai 90 juta orang, para milenial dipercaya menjadi inisiator gerakan sosial ekonomi yang cenderung mengakses informasi lewat platform digital. Namun tetap memiliki kebutuhan untuk mendapatkan live experience dari suatu kegiatan. "Hal ini terlihat dari bisnis hiburan offline yang hampir tidak pernah sepi pengunjung," katanya.
Berangkat dari hal tersebut, kata dia, Loket menilai peluang pertumbuhan bisnis manajemen event masih sangat luas dan sangat potensial. Melalui pengelolaan event mandiri yang sistematis dari Loket.com, siapapun kini bisa mempromosikan kegiatannya untuk menarik lebih banyak pengunjung guna meningkatkan angka penjualan tiket mereka dengan lebih signifikan.
Rama mengatakan, kegiatan kumpul komunitas di Kota Bandung sekaligus mengawali rangkaian kegiatan showcase Loket.com di hadapan komunitas-komunitas kreatif Bandung. Dalam gelarannya, Loket.com mengunjungi empat kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
"Kota-kota tersebut memiliki pertumbuhan komunitas kreatif organik yang sangat pesat dan diyakini mampu menyumbang pendapatan ekonomi masyarakat di kota masing-masing," katanya.
Rama menilai, salah satu masalah utama yang dihadapi event creator adalah keterbatasan metode pemasaran tiket dan sarana promosi. Sehingga, berdampak pada kurang maksimalnya jumlah pengunjung event mereka. Berangkat dari permasalahan di atas, Loket.com dirancang dengan sistem layanan mandiri (self-service) yang memungkinkan Event Creator bisa memasang informasi soal event mereka secara online dan juga diakses calon pengunjung secara real-time.
“Kami berusaha merancang solusi yang relevan dengan kebutuhan target pasar dan end-user," katanya.
Layanan mandiri, kata dia, sengaja dipilih untuk memberikan pengalaman event terbaik bagi kreator maupun calon pengunjungnya. Seluruh proses dibuat secara sistematis mulai dari pendaftaran event, pilihan sistem pembayaran yang beragam, hingga sistem registrasi dan check-in pengunjung berbasis online.
Lewat Loket.com, kata dia, para event creator juga memiliki kesempatan untuk mempromosikan kegiatannya di beberapa rekan afiliasi LOKET, termasuk melalui aplikasi GO-JEK dengan layanan GO-TIX yang kini telah menjadi bagian dari LOKET.
“Bahkan, nilai lebih yang kami tawarkan adalah event para kreator lokal ini berkesempatan untuk dipromosikan ke jutaan calon pembeli melalui lebih dari sepuluh rekan afiliasi Loket Distribution Partner (LDP) termasuk Blibli, tiket.com, Tokopedia, JD.ID dan lain sebagainya," kata Rama.
Sementara menurut CEO Loket Edy Sulistyo, kehadiran Loket.com di kota-kota tersebut merupakan bagian dari komitmen LOKET untuk memperkenalkan teknologi ke semua kalangan. Loket.comdirancang dengan semangat demokratis, artinya teknologi merupakan milik semua kalangan. Pengalaman menggelar event yang profesional lewat dukungan teknologi kini bisa dirasakan oleh Event Creator dan calon pengunjung tanpa memandang skala event tersebut.
"Kalangan komunitas dan individu kini bisa mengkreasikan event mereka dengan layanan mandiri dari Loket.com," katanya.
Menurut Edy, Loket.com hadir untuk mendukung ruang gerak komunitas dan individu kreatif serta terciptanya ribuan event berskala kecil hingga menengah di Indonesia. Apalagi, Bandung juga dinilai memiliki keunikan tersendiri dimana kota yang meraih Gelar Kota Layak Pemuda tahun 2017 silam ini memiliki ratusan komunitas yang keberadaannya sangat diapresiasi oleh pemerintah setempat.
Tercatat, pemerintah kota Bandung memberikan banyak ruang publik untuk komunitas saling berkolaborasi seperti Bandung Creative Hub yang digagas oleh Bandung Creative City Forum. “Hal di atas atas sejalan dengan komitmen LOKET untuk terus mendukung gerakan sosial komunitas dan individu lewat teknologi," katanya.
Edy mengatakan, Kombinasi eksistensi milenial, komunitas kreatif, dan pemerintah yang suportif sangatlah strategis bagi inisiatif pihaknya mengenalkan layanan Loket.com. Ia optimistis, platform ini bisa diterima dengan baik oleh target pasar.
"Harapannya, dengan showcase yang kami gelar di hadapan penggiat komunitas kreatif di Kota Bandung, akan semakin banyak aktivitas-aktivitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Edy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
