Sabtu 07 Jul 2018 22:39 WIB

Cara Like Hapus Konten Negatif

Like mngeklaim memiliki sistem AI untuk penyaringan dan pelaporan.

Aplikasi Like
Foto: istimewa
Aplikasi Like

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aplikasi Like ogah kena blokir di Indonesia. Karenanya, pengembang aplikasi ini memgklaim telah memiliki sistem penyaringan dan pelaporan yang terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Wakil Presiden Senioe Bigo Technology, Aaron Wei menjelaskan, teknologi AI ini juga dimonitoring secara manual 7x24 jam guna membangun ekosistem dan konten berkualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat.

"Selain tim di Indonesia, aplikasi Like juga memiliki pusat Riset dan Pengembangan (R&D) di Singapura yang saat ini sedang merekrut tim yang terdiri dari 100 ahli AI dan insinyur untuk melakukan monitoring konten video," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/7).

Keberadaan R&D ini bertanggungjawab untuk kemajuan serta kualitas konten perusahaan. Sistem AI yang ada inilah yang akan menghapus semua konten video negatif yang diposting oleh para pengguna.

Tak hanya kontrol konten yang komprehensif, Like juga memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang unik dan super kreatif dengan berbagai efek sihirnya. Sejak 11 bulan lalu diluncurkan, aplikasi yang memang ditujukan bagi pengguna berusia 16 tahun ke atas ini memang sudah menjadi salah satu komunitas video pendek paling populer di kalangan anak muda di Indonesia.

"Aplikasi Like berkomitmen untuk membentuk sebuah komunitas video pendek yang sehat dan kreatif bagi kaum muda. Teknologi AI dan efek sihir kami yang dikembangkan secara independen memungkinkan semua lapisan masyarakat untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka," kata Aaron Wei.

Like dilengkapi dengan lebih dari 300 efek yang unik, mengandalkan teknologi Augmented Reality (AR) dan AI untuk memanipulasi bentuk tubuh, menyematkan efek yang dinamis serta latar belakang. 

Like yang diluncurkan pada Agustus 2017 dan telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna di lebih dari 200 negara,

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement