REPUBLIKA.CO.ID, Samsung Galaxy S9 tidak bisa mempertahankan laba pada kuartal ke dua tahun ini. Berdasarkan laporan Bloomberg, penjualan Galaxy S9 tidak sesuai dengan harapan Samsung. Ponsel teranyar dari Samsung tersebut justru kurang diminati konsumen.
Proyeksi laba operasional Samsung terhitung dari April hingga Juni 2018 sekitar 700 juta dolar AS dari periode yang sama tahun lalu. Laba terakhir Samsung di kuartal terakhir 2017 mencapai 14,4 miliar dolar AS. Samsung tidak bisa mencapai target dari sebelumnya. Hal tersebut mungkin saja disebabkan penjualan S9 yang tidak begitu bagus.
Penjualan ponsel cerdas untuk kategori unggulan memang melambat dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut disebabkan, tidak semua pemilik ponsel cerdas ingin memperbaharui teleponnya setiap tahun. Kemudian biaya pemasaran yang cukup tinggi faktanya tidak membantu perusahaan. Bahkan diketahui, penjualan OLED Samsung lebih lemah dari iPhone X milik Apple.
Tidak hanya itu, pertumbuhan semikonduktor juga tidak mendukung pada Samsung. Tanda-tanda divisi chip Samsung membaik juga tak terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Kinerja tersebut tidak mengimbangi perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Dunia hanya menunggu saja waktu perusahaan raksasa Korea Selatan tersebut mengumumkan pendapatan penuhnya akhir bulan ini. n Nora Azizah