Ahad 01 Jul 2018 03:38 WIB

Mahasiswa IPB Ciptakan Kemasan Penghangat Ramah Lingkungan

Teknologi ini diberi nama S(He)-Can (Self Heating Can).

Rep: Adinda Pryanka / Red: Israr Itah
Gedung IPB
Gedung IPB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tiga mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangakan inovasi teknologi kemasan aktif yang dapat menghangatkan tanpa proses pemanasan secara konvensional. Teknologi ini diberi nama S(He)-Can (Self Heating Can). Tiga mahasiswa tersebut adalah Sri Utami, Erza Fanan Nafidza, dan Yanuru Guratu Ayun.

Sri selaku ketua pengagas inovasi mengatakan, gagasan S(He)-Can beragkat dari perangkat pemanas biasa di pasaran yang sumber pemanasnya sulit untuk didaur ulang. "Menjadi tantangan bagi kami untuk menemukan alternatif sumber pemanas yang ramah lingkungan dan mudah untuk didaur ulang," katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (30/6).

Teknologi S(He)-Can memanfaatkan reaksi eksotermis dari bahan kimia aktif sehingga dapat menghangatkan makanan dalam kemasan tanpa proses pemanasan konvensional menggunakan kompor, oven, maupun microwave. Dengan cara ini, konsumen dapat menikmati produk pangan panas di mana pun dengan waktu yang singkat dan proses mudah.

Sri dan kawan-kawan menggunakan sumber panas berupa zeolit teraktivasi. Sumber ini melepaskan panas secara cepat ketika bereaksi dengan air sehingga dapat mempercepat proses pemanasan makanan. Zeolit juga bersifat lebih ramah lingkungan dan dapat mengalami dehidrasi sehingga dapat digunakan kembali sebagai sumber pemanas.

Prototipe kemasan ini dapat digunakan oleh siapa saja, terutama untuk orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak memiliki waktu cukup untuk menghangatkan makanan secara konvensional.

Menurut Sri, S(He)-Can juga bisa digunakan oleh para pendaki gunung, ransum tentara, bahkan untuk bantuan korban bencana alam. Sebab, kemasan ini dapat digunakan di mana pun ketika proses pemanasan konvensional tidak dapat dilakukan.

Sri berharap, S(He)-Can mampu memberikan referensi dan gambaran inovasi teknologi kemasan yang semakin canggih. "Kami juga berharap S(He)-Can bisa mendapatkan hak paten sederhana," ucapnya.

Di bawah bimbingan Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi PertanianIPB Nugraha Edhi Suyatma, S(He)-Can menjadi salah satu Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta Tahun 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement