REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRACISCO -- NASA telah mengungkapkan rencananya untuk melindungi Bumi dari asteroid yang dapat menghapus seluruh benua. Bumi perlu melakukan langkah baru agar tidak terhantam benda luar angkasa.
Dalam laporan yang diterbitkan, badan antarariksa itu menyatakan, butuh waktu bertahun-tahun untuk para ahli untuk membuat astreoid keluar dari jalurnya. Mereka harus bisa mematikan astreoid itu datang agar setidaknya memberi orang waktu untuk mengevakuasi daerah tersebut.
Tidak ada yang dianggap ancaman langsung dari bebatuan di angkasa untuk waktu dekat ini. Namun, beberapa ilmuwan takut mungkin manusia tidak tahu tentang ancaman itu sampai tahap yang sangat terlambat.
Dari masalah-masalah tersebut, Gedung Putih telah meminta rencana yang lebih baik untuk memastikan manusia aman dari astreoid. Laporan itu dikeluarkan oleh Dewan Sains dan Teknologi Nasional, yang mencakup partisipasi dari NASA bersama dengan darurat federal, militer, Gedung Putih dan pejabat lainnya.
Petugas pertahanan planet NASA Lindley Johnson mengatakan, para ilmuwan telah menemukan 95 persen benda-benda dekat-Bumi yang berukuran satu kilometer (0,62 mil) atau lebih besar. Namun, perburuan masih ada untuk sisa lima persen dan batuan yang lebih kecil yang masih bisa menimbulkan kerusakan besar, di kutip dari Independent, Jumat (22/6).