Kamis 07 Jun 2018 01:45 WIB

BRTI: Jaringan Telekomunikasi Siap Hadapi Arus Mudik

Operator disebut siap hadapi peningkatan dan pergerakan trafik selama mudik.

Jaringan telekomunikasi (ilustrasi)
Foto: abc news
Jaringan telekomunikasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyatakan jaringan dan layanan telekomunikasi oleh operator siap untuk menghadapi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus balik dan arus mudik.

"Kesiapan jaringan dan layanan telekomunikasi sangat memperhatikan peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2018 serta saat pengguna layanan telekomunikasi berada di daerah tujuan," ujar Ketua BRTI Ahmad Ramli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/6).

Ia mengatakan daya dukung kesiapan jaringan dan layanan telekomunikasi, antara lain penambahan kapasitas pada lokasi-lokasi keberangkatan mudik dan kedatangan mudik.

Selanjutnya penambahan kapasitas pada jalur darat dengan memperhatikan lokasi-lokasi yang akan mengalami kepadatan karena kondisi lalu lintas serta lokasi yang menjadi penumpukan, seperti lokasi penyeberangan laut.

Selain itu, disediakan posko-posko mudik, "partner" siaga dan layanan siaga untuk membantu masyarakat dalam kebutuhan telekomunikasi, termasuk penyediaan pulsa layanan.

Ketua BRTI juga telah meminta kepada operator seluler untuk melakukan pengujian kualitas baik kapasitas, kekuatan sinyal mau pun cakupan jaringan untuk memastikan daya kinerja jaringan telekomunikasi mampu melayani pelanggan sejak sebelum Ramadhan.

"Saya telah meminta operator seluler melakukan pengujian secara seksama di daerah-daerah tujuan mudik, lokasi-lokasi kepadatan dan jalur mudik," tutur Ahmad Ramli.

Seluruh operator seluler telah melakukan pengujian kinerja jaringan telekomunikasi selama April sampai Mei 2018 dan hasilnya telah dilaporkan kepada BRTI pada 1 Juni 2018. Pada umumnya operator siap menghadapi masa mudik.

Ada pun Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys mengatakan pengujian meliputi cakupan jaringan dan kualitas sinyal seluler, tingkat kesuksesan panggilan, tingkat kesuksesan pengiriman SMS dan tingkat kesuksesan akses dan kualitas layanan internet.

Untuk meningkatkan kualitas sinyal atau di wilayah yang tidak tersedia sinyal, operator seluler telah memasang mobile BTS selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Secara keseluruhan semua operator seluler memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, baik untuk layanan telepon, sms mau pun layanan internet dan siap melayani pelanggan dalam arus mudik dan balik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement