Rabu 30 May 2018 22:13 WIB

XL Berbagi Kuota Internet ke MA dan Ponpes di Jabar

Melalui program ini akan terwujud digitalisasi pendidikan berbasis Agama Islam.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Vice Presiden XL Central Regional Rd Sofia Purbayanti (tengah) memberikan penjelasan saat Media Update 'XL Network Quality Campaign 4,5G' di Graha XL Martadinata, Jalan LRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (6/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Vice Presiden XL Central Regional Rd Sofia Purbayanti (tengah) memberikan penjelasan saat Media Update 'XL Network Quality Campaign 4,5G' di Graha XL Martadinata, Jalan LRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ramadan kali ini XL kembali mengelar program corporate social responsibility (CSR) Berbagi Kuota ke Madrasah Aliyah (MA) dan pondok pesantren (Ponpes) di Jawa Barat (Jabar). Menurut Vice President XL Axiata Central Region, Rd Sofia Purbayanti, lembaga pendidikan Islam yang mendapatkan CSR tersebut adalah Madrasah Yasifa Kabupaten Bandung Barat, Madrasah Aliyah Kota Cimahi, Madrasah Aliyah Al Kasyaf Kota Bandung, dan beberapa lembaga pendidikan islam lainnya.

Sofia mengatakan, setiap lembaga pendidikan Islam itu mendapatkan layanan internet mobile broadband beserta perangkat XL Home/Router dan paket data gratos selama 12 bulan. Dengan CSR tersebut, dia beharap, akan terwujud digitalisasi pendidikan berbasis Agama Islam.

"Lembaga pendidikan yang menerima paket donasi tersebut adalah yang berlokasi di area yang sudah terjangkau jaringan data XL. Termasuk yang berada di pelosok daerah," ujar Sofia pada Safari Ramadan di Graha XL Martadinata, Bandung, akhir pekan lalu.

Sofia mengatakan, terakait libur lebaran tahun ini, ia memprediksi layanan data akan kembali mendominasi lonjakan trafik operator seluler para periode libur Lebaran tahun ini. Kendati demikian, layanan konvensional, suara dan SMS, juga dipastikan akan tetap meningkat.

Untuk XL, kata dia, lonjakan trafik data pada periode tersebut diperkirakan akan mencapai 20 persen sampai 30 persen dibandingkan hari normal. Akses layanan streaming diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan, baik untuk video maupun musik. 

"Untuk mengantisipasinya, kami sudah meningkatkan kapasitas, baik di jaringan core, transmisi, juga kapasitas radio di jalur mudik," katanya.

Sementara menurut Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, untuk mengantisipasi lonjakan trafik data, XL sudah meningkatkan kapasitas upstream internet menjadi 1000 Giga byte per second (Gbps) secara nasional. Kapasitas tersebut mencapai tiga kali lipat Lebaran 2017. 

XL, kata dia, juga meningkatan kapasitas pada transmisi backbone antarpulau sebesar 460 Gbps. Selain itu, juga optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata, hingga mencapai total 344 titik lokasi.

Sementara itu, penambahan kapasitas jaringan radio di jalur dan area tujuan mudik, kata dia, dilakukan XL dengan antara lain menempatkan 49 MBTS. XL juga menambahan kapasitas sekitar 4000 BTS eksisting dan 8500 BTS baru di jalur mudik, tujuan mudik  dan tempat wisata  yang ramai dikunjungi saat Lebaran.

"Kami juga sudah melakukan uji jaringan di sepanjang jalur mudik Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi," katanya.

Berdasarkan data XL, kata dia, lebih dari 96 persen jalur mudik utama jalan raya Pulau Jawa telah terlayani jaringan 4G LTE. Sementara untuk jalur kereta api Jakarta-Surabaya, cakupannya sudah mencapai 90 persen.

"Tahun ini lebih dari 97 persen area sepanjang tol dari Jakarta hingga Surabaya, sudah terlayani dengan jaringan 4G LTE," kata Yessie seraya mengatakan untuk jalan raya non tol pantai utara Jawa dari Jakarta sampai Surabaya sudah 95 persen, dan jalur non-tol Pantai Selatan 90 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement