REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama Ramadhan, Google Maps dan Google Penelusuran meluncurkan empat fitur baru khusus di Indonesia. Dalam sebuah rilis Google yang diterbitkan beberapa waktu lalu, pengguna Google Maps yang menjalankan ibadah puasa bisa mencari tempat berbuka lebih mudah.
Fitur tersebut membantu pengguna menemukan lokasi untuk berbuka hingga estimasi waktu tunggu antrian makan dari restoran. Pengguna Google Maps bisa memilih restoran yang tepat untuk berbuka puasa. Cukup gunakan Google Penelusuran untuk membantu memberikan referensi ulasan tempat makan yang terintegrasi dengan Google Maps.
Ulasan bisa dimanfaatkan pengguna sebagai rekomendasi dan rating tempat. Ulasan tersebut bisa didapatkan dari para kritikus media gaya hidup, seperti JKTGO dan Manual. Selain ulasan, pengguna juga mendapatkan informasi penawaran dan diskon dari restoran. Misalnya, paket promosi Ramadan.
Fitur terbaru Google Maps juga memberikan informasi mengenai estimasi waktu tunggu restoran. Di bulan Ramadan, restoran penuh pada jam buka puasa.
Meski pelanggan bersedia menunggu, namun ada baiknya bila waktu tunggu bisa diperkirakan sebelumnya. Waktu tunggu pada Google Maps dan Google Penelusuran bisa diprediksi sebelumnya. Misalnya, sebuah restoran memiliki estimasi waktu tunggu satu jam antara pukul 19.00 hingga 20.00. Estimasi waktu bisa membantu pengguna dalam memutuskan tempat makan.
Fitur yang paling menarik, saat ini pengguna Google Maps dan Google Penelusuran bisa melakukan reservasi tempat. Layanan pesan tempat akan memudahkan pengguna memesan kursi dan makanan sehingga tepat waktu untuk berbuka puasa.
Dalam menjalankan fitur ini, Google menggandeng platform pemesanan restoran Qraved dan Chope. Cukup sentuh tulisan 'Pesan Meja' untuk melakukan reservasi tersebut.