REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Perkembangan kecerdasan buatan (AI) begitu cepat. Kali ini, IBM mendapatkan izin menggunakan AI untuk mengontrol lampu lalu lintas yang sederhana.
Perusahaan teknologi itu telah memiliki paten yang diberikan agar lampu lalu lintas dikendalikan oleh kamera dan bukan pada pengatur waktu, seperti yang terjadi saat ini. Hadirnya AI dalam manajemen lampu lalu lintas ini membuat manajemen yang lebih baik dari arus lalu lintas yang bergantung pada sistem metronomik saat ini. Idenya adalah, komputer akan menganalisis arus lalu lintas real-time dan kemudian mencari tahu cara terbaik untuk mengelola rentetan kendaraan yang menyumbat jalan raya setiap hari.
''Dalam pendekatan untuk menyesuaikan waktu sinyal lalu lintas, komputer menerima video streaming untuk satu atau lebih jalur dari persimpangan pertama,'' catat paten tersebut, dikutip dari Engadget, Jumat (18/5).
Setelah itu, komputer mengidentifikasi lalu lintas dalam video streaming yang diterima, dan menghitung arus lalu lintas untuk satu atau lebih jalur dari persimpangan pertama berdasarkan lalu lintas yang teridentifikasi. Komputer menentukan apakah perubahan keadaan sinyal lalu lintas untuk persimpangan pertama harus terjadi setidaknya berdasarkan bagian pada lalu lintas yang teridentifikasi dan arus lalu lintas yang ditentukan sehubungan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Respons untuk menentukan perubahan keadaan sinyal lalu lintas untuk persimpangan pertama harus terjadi, komputer menghitung perubahan ke waktu sinyal lalu lintas berdasarkan perubahan yang ditentukan dalam keadaan sinyal lalu lintas. Jika berhasil, bisa menjadi salah satu cara dalam mengurangi kemacetan.
Walaupun ada solusi lain, dimana Elon Musk sekarang sedang mempersiapkan Hyperloop dan juga Loop barunya yang hanya akan menghabiskan 1 Dolar AS untuk perjalanan delapan menit dari pusat kota LA ke bandara.