Jumat 18 May 2018 17:32 WIB

Florida Berencana Usir Nyamuk Dengan Drone

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat menggunakan drone untuk beragam manfaat.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Drone
Foto: Screen Capture Youtube
Drone

REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Kebanyakan orang mungkin menggunakan penyemprot atau alat penangkapan serangga untuk menyingkirkan nyamuk dari rumah mereka. Namun, negara bagian Amerika Serikat, Florida, berencana akan mengusir nyamuk dengan pesawat tak berawak atau drone yang memiliki berat 1.500 pon atau 680 kg.

Sebagai hasil dari program federal Amerika Serikat yang baru, pihak berwenang akan dapat menerbangkan drone pada malam hari. Pihak berwenang juga diizinkan terbang dengan 'ketinggian rendah'.

Rincian tentang kapan atau bagaimana pesawat tak berawak akan memerangi masalah hama negara belum terungkap. Sementara itu, pihak berwenang sudah menggunakan helikopter dan pesawat kecil untuk memantau dan menyelesaikan masalah daerah.

“Kami berpotensi dapat menggunakannya lebih lanjut untuk pengawasan dan di daerah yang lebih terisolasi untuk misi perawatan,” kata petugas informasi publik di Lee County Mosquito Control, Eric Jackson, pada CNBC, seperti yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (18/5).

Ia mengatakan, distrik tersebut sangat bergantung pada operasi udara. Daerah ini memiliki banyak habitat bakau yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk. 

Jackson juga mengungkapkan sudah berusaha menjadi inovatif semampu dan seefisien mungkin. Para komisaris akan bertemu pada akhir bulan ini guna membahas langkah-langkah selanjutnya.

“Dan jika ini dapat digunakan dengan aman. Kami terbuka untuk apa pun,” ujarnya.

Florida adalah salah satu dari 10 situs yang termasuk dalam Program Percontohan Integrasi Sistem Pesawat Tanpa Awak milik Federal Aviation Administration yang bertujuan memanfaatkan teknologi drone.

“Kami sudah melakukan selama 60 tahun dengan pesawat untuk urusan nyamuk. Jadi, saya berpikir mungkin telah memainkan bagian (dalam pemilihan kami),” kata Jackson.

Negara-negara bagian lain meminta menggunakan teknologi pesawat tak berawak untuk keperluan lain. Contohnya, Dakota Utara ingin menggunakan drone untuk memantau tanaman dan saluran pipa minyak. Sementara itu, pihak berwenang di Tennessee menggunakannya untuk pengiriman paket.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement