REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi yang beragam membuat orang semakin kecanduan dalam bermain ponsel pintar atau smartphone. Terlebih lagi media sosial memberikan pengaruh besar tanpa hentiuntuk selalu dipantau, bagaimana lepas dari ketagihan itu?
Selama satu dekade, ponsel pintar telah dirancang untuk menjadi lebih adiktif. Aplikasi tentu saja harus disalahkan sebab mereka begitu mengiurkan untuk diselami lebih dalam.
Untuk tidak berlaru tdalam kecanduan tersebut, sebaiknya berikan kendali atas penggunaan data untukpenggunaan aplikasi. Cara mudah dengan mengilustrasikan penggunaan aplikasi,berapa lama mereka menggunakannya dan bagaimana mereka menggunakannya akanmenunjukkan, atau apakah penggunaannya telah berlebihan.
Untuk membantu dalam hal ini, pengembang aplikasi harus menghasilkan angka untuk penggunaan rata-rata bagi semua pelanggannya. Sehingga memungkinkan untuk orang membandingkan perilaku mereka ke basis pengguna yang lebih besar.
"Apakah baik atau buruk menghabiskan berjam-jam di Instagram? Untuk mengunggah 500 gambar sepekan?Untuk memiliki satu lusin akun aktif di layanan jenis media?" kata ahli psikologi dan peneliti di Nottingham Trent University Dr Jens Binder, dikutip dari telegraph, Jumat (18/5).
Di samping itu, manajemen waktu pun perlu dilakukan untuk bisa mengendalikan penggunaan aplikasi di ponsel pintar. Terkadang orang tanpa sadar menghabiskan berjam-jam hanya untuk menggulirkan pelbagai foto di Instagram.
Instagram disebut dengan mengembangkan fitur untuk mengetahui durasi pengguna. Facebook dan Google, telah berjanji untuk meningkatkan kesadaran penggunaan bagi pengguna di depan layar.
Google, misalnya,berencana meluncurkan fitur baru untuk smartphone Android-nya agar mendorong"Digital Wellbeing". Fitur ini berguna banyak, termasuk di mana pengguna dapat memantau waktu yang mereka habiskan di berbagai aplikasi.
"Saya pikir ini adalah langkah-langkah hebat. Sampai batas tertentu ini adalah aksi humas perusahaan dan membuat mereka terlihat seperti orang baik, tapi saya senang melihatnya terjadi," ujar pendiri aplikasi manajemen waktu, Mute, Nick Kuh.
Cara lain yang palingmudah dilakukan dengan mematikan Notifikasi. Pemberitahuan merupakan musuh besar pelepas kecanduan ponsel, dan gangguan yang sulit dilepaskan. Tidak terprediksi dan sering tidak beralasan, mereka mendorong pengguna untuk kembali keaplikasi, mendapatkan hadiah berikutnya, membaca berita berikutnya,berinteraksi dengan teman.
"Singkirkan suara notifikasi dan singkirkan dorongannya. Singkirkan apa yang membuat mereka kecanduan," kata profesor ilmu sosial di Nottingham Trent University dan mantan insinyur Google Tristan Harris
Ikuti Whatsapp Channel Republika
