Rabu 16 May 2018 17:29 WIB

Edukasi Komputasi Awan Perlu Ditingkatkan

Cloud computing dinilai menjadi salah satu pendukung infrastruktur bisnis masa depan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Cloud computing
Cloud computing

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Edukasi publik terkait teknologi cloud computing atau komputasi awan dinilai perlu ditingkatkan. Apalagi teknologi ini menjadi salah satu pendukung infrastuktur bisnis yang penting di masa depan. 

Menurut Direktur Program Magister Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada, Prof Eduardus Tandelilin, komponen kunci untuk meningkatkan perkembangan ekonomi digital di masa depan adalah mengadopsi penggunaan teknologi digital seperti cloud computing.

"Cloud computing ini sangat membantu perkembangan budaya inovasi di seluruh skala bisnis sekaligus memberikan akses untuk berinovasi dengan teknologi termurah dan tercepat," kata Eduardus ketika membuka seminar Cloud Computing di Jakarta, Rabu (16/5).

Komputasi awan sendiri, merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan penyimpanan data berbasis internet. Dia menjelaskan, pada teknologi komputasi berbasis awan, semua data berada dan disimpan di server internet, bukan lagi komputer fisik pengguna. Dengan teknologi ini selain data, software yang pada umumnya dibutuhkan pekerja juga sudah berada di komputer server.

Sebagai salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia, sangat wajar menurut Eduardus kalau Presiden Joko Widodo menginginkan Indonesia tampil sebagai pelaku ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Bekal itu pun disokong dengan kekuatan 132,7 juta pengguna internet serta 92 juta pengguna gadget aktif di Tanah Air.

"Karena itu saya berharap melalui seminar ini, pertanyaan-pertanyaan seperti pemenuhan keamanan serta kepemilikan data dengan penggunaan teknologi cloud computing ini bisa terjawab," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement