REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan orang berbondong-bondong meramaikan Bandung Electronic Center di Kota Bandung, saat peluncuran Huawei Nova 2 Lite, belum lama ini. Bahkan, mereka sudah datang sejak pagi dan membentuk antrean panjang.
Menurut Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng, usai diluncurkan pada akhir April lalu di Jakarta, Surabaya dan Bandung. Smartphone Huawei, yaitu Nova 2 lite berhasil menembus angka 6.000 unit untuk penjualan secara online di beberapa daring ternama di indonesia.
"Di Bandung sendiri untuk penjualan smartphone secara pre order sudah tembus di angka 480 unit dari 500 unit yang disediakan," ujar Lo Khing Seng, kemarin.
Lo Khing Seng mengatakan, pemandangan ramainya pengunjung tak hanya terlihat di Bandung. Tapi, di Jakarta dan Surabaya pun, keramaian yang luar biasa juga terjadi. Ribuan orang tampak memadati ITC Roxy Mas, Jakarta, dan Plaza Marina di Surabaya.
"Mereka adalah para fan smartphone Huawei nova 2 lite yang antusias untuk membeli smartphone baru itu. Berkat mereka, nova 2 lite telah mencatatkan penjualan yang memuaskan bagi Huawei," katanya.
Tingginya permintaan tersebut, kata dia, menjadi bukti kepercayaan diri konsumen Indonesia sedang tumbuh dengan mantap. Ini tergambarkan pada konsumsi pribadi mereka yang naik lebih dari 5 persen dan dibarengi dengan outlook ekonomi makro yang positif pada tahun-tahun mendatang ini.
Pasar smartphone Indonesia yang kompetitif, kata dia, sedang naik dengan kecepatan tinggi berkat makin meningkatnya pula kecepatan akses data. Teknologi baru telah menarik perhatian segmen konsumen kelas menengah ke atas yang sangat menginginkan perangkat yang lebih canggih dan tak segan-segan merogoh saku lebih dalam.
Antusiasme ini, kata dia, menunjukkan brand Huawei makin diterima di pasar Indonesia. Huawei melihat Indonesia sebagai pasar yang penting dan strategis dalam perencanaan bisnis jangka panjangnya.
Lo Khing Seng mengatakan, Huawei berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk pioner berkualitas tinggi tapi tetap terjangkau oleh masyarakat Indonesia. "Huawei adalah perusahaan yang di-drive oleh teknologi dan inovasi, dan untuk Indonesia kami sudah mempersiapkan pondasi agar lebih cepat diterima masyarakat dan menghadirkan service level yang lebih baik," katanya.
Sementara menurut GND Sales Director of Bandung, David He, bahwa penjualan di Bandung hanya disediakan 500 unit saja, dan hanya dipusatkan di BEC saja untuk penjualan smartphone ini.