REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Facebook akhirnya memutuskan untuk membuat tombol 'dislike' atau tidak suka dalam aplikasinya. Keberadaan tombol baru ini akan ada tepat di samping tombol 'like' atau suka.
Meski akan dihadirkan tombol 'dislike', keberadaan fitur ini tidak sesuai dengan harapan banyak orang. Tombol ini berfungsi sebagai downvote, ditandai dengan panah, bukan sesuatu yang lebih tidak disetujui seperti jempol terbalik.
Di samping itu, fitur baru ini pun hanya tersedia di Selandia Baru dan Australia. Pengguna negara lain belum bisa merasakan fitur ini sampai waktu yang tidak ditentukan.
Pengenalan pada dua negara itu tampaknya menjadi uji coba sebelum bergulir di Facebook secara lebih luas. Fitur ini diharapkan untuk bisa dirasakan oleh lebih banyak orang di masa depan.
Facebook mengatakan, tombol itu untuk menanggapi komentar yang kasar atau tidak sopan. Dengan ada tombol 'dislike', tautan itu tidak akan dipromosikan ke puncak diskusi.
Dengan demikian, sebagian besar 'dislike' berfungsi seperti tombol downvote pada Reddit, buka fitur seperti YouTube. Kegunaanya memungkinkan orang untuk mengekspresikan ketidaksukaan mereka terhadap komentar dan mengimbangi reaksi positif yang mungkin akan didapatkannya.
Facebook telah berjuang dengan bagaimana tepatnya mengintegrasikan tombol tidak suka setidaknya sejak 2015. Mark Zuckerberg mencatat tidak setiap momen adalah momen yang baik. Dia juga mengatakan, fitur apa pun harus dirancang secara hati-hati untuk menghindari penyebaran negatif atau digunakan untuk bullying.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
