Jumat 27 Apr 2018 06:06 WIB

Microsoft akan Ganti Emoji Pistol Revolver dengan Mainan

Microsoft mengikuti langkah Google mengganti emoji pistol revolver.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Nur Aini
Emoji. Ilustrasi
Foto: GSM Arena
Emoji. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, akan mengganti gambar emoji pistol revolver dengan gambar pistol air mainan di setiap platform produk miliknya. Langkah itu dianggap sebagai salah satu cara untuk merefleksikan nilai-nilai perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut.

Lewat akun Twitter resmi miliknya, Microsoft mengumumkan rencana perubahan gambar emoji tersebut, lengkap dengan sebuah gambar pistol air mainan. ''Kami tengah dalam proses untuk melakukan evolusi pada emoji kami. Hal ini untuk merefleksikan nilai-nilai dan masukan yang kami terima selama ini,'' tulis keterangan Microsoft, seperti dikutip BBC, Jumat (27/4).

Sebelumnya, Apple menjadi perusahaan penyedia layanan emoji pertama yang mengganti emoji pistol revolver dengan pistol air mainan, tepatnya pada 2016 silam. Perubahan itu sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya insiden penembakan di Amerika Serikat. Namun, pada saat itu, langkah sebaliknya justru dilakukan Microsoft. Mereka malah mengganti gambar pistol air mainan menjadi gambar emoji pistol revolver.

Akhirnya, Microsoft mengambil keputusan untuk mengganti gambar emoji pistol revolver tersebut dengan gambar pistol air mainan pada tahun ini. Langkah itu diambil beberapa hari setelah Google memutuskan untuk mengganti gambar emoji pistol revolver dengan pistol mainan. Rencananya, perubahan terbaru dalam gambar emoji pistol di Google akan diaplikasikan pada update terbaru sistem operasi mereka, Android 9.0.

Sebenarnya, langkah mengganti emoji senjata api dengan pistol mainan juga telah dilakukan oleh sejumlah perusahaan penyedia emoji lainnya, seperti Whatsapp, Samsung, Twitter, dan Facebook. Bahkan, Whatsapp telah mengganti emoji senjata api dengan senjata mainan pada 2017 silam. Sementara Facebook dan Twitter telah menerapkan perubahan itu pada 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement