Kamis 26 Apr 2018 14:39 WIB

Hati-Hati! Kunci Hotel Elektronik Ternyata Mudah Diretas

Diperkirakan butuh waktu lama untuk meluncurkan perbaikan di semua hotel.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Kunci elektronik. Ilustrasi
Foto: Foxnews
Kunci elektronik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Mungkin teknologi yang semakin berkembang saat ini membuat kita merasa aman, terutama saat menginap di hotel, yang sebagian besar telah menggunakan kunci elektronik. Namun Anda mesti perlu berhati-hati, sebab jutaan kamar hotel rentan terhadap peretas setelah peneliti menemukan teknik untuk membuat kunci utama yang dapat membuka kamar hotel.

Peneliti dari perusahaan keamanan cyber F-Secure, menemukan kelemahan dengan kartu kunci yang digunakan oleh beberapa jaringan hotel terbesar di dunia, termasuk Intercontinental, Radisson, dan Sheraton Hotels and Resorts. Tomi Tuominen dan Timo Hirvonen peneliti dari F-Secure mulai menyelidiki kerentanan 15 tahun lalu setelah laptop milik salah satu rekan mereka secara misterius hilang dari kamar hotel.

Kelemahan yang mereka temukan dengan kartu kunci yang dibuat oleh produsen kunci terbesar di dunia, Assa Abloy, memungkinkan mereka untuk membuat kunci master menggunakan kartu kunci apa pun dari hotel, bahkan yang sudah lama kadaluwarsa. "Peretasan terdiri dari tiga langkah, pertama, dapatkan akses ke kartu kunci, tidak masalah yang mana. Kedua, gunakan perangkat keras yang relatif murah, dikombinasikan dengan perangkat lunak kustom kami, untuk membaca kartu dan mencari kode kunci utama," jelas Tuan Tuominen, dikutip dari The Independent, Kamis (26/4).

Ketiga, lanjut dia, tulis kunci master ke kartu kunci atau kartu kunci lainnya, untuk mendapatkan akses ke ruangan di fasilitas. Ia mengatakan, dibutuhkan rata-rata 60 detik untuk mendapatkan akses ke ruangan menggunakan teknik ini.

Para peneliti, yang mempresentasikan temuan mereka pada konferensi Infiltrate akhir pekan ini, memberi tahu Assa Abloy tentang kerentanan dan menawarkan patch untuk memperbaikinya. Diperkirakan butuh waktu lama untuk meluncurkan perbaikan di semua hotel yang terkena dampak.

"Kami menghargai pendekatan etika F-Secure dalam menyampaikan masalah ini kepada kami," kata juru bicara untuk Assa Abloy.

Juru bicara itu menegaskan akan berusaha untuk keamanan dan kualitas terbaik dalam produk mereka. Mereka senang memiliki kesempatan untuk memastikan produknya lulus evaluasi yang paling ketat. "Dengan pembaruan ini, kami meningkatkan keamanan perhotelan ke tingkat selanjutnya," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement