REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tampak rupawan atau menarik secara fisik tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan finansial. Penelitian terbaru mengungkap, orang yang tidak menarik justru menghasilkan lebih banyak uang.

Studi telah dipublikasikan dalam Journal of Business and Psychology. Tim periset adalah Satoshi Kanazawa dari Sekolah Ilmu Ekonomi dan Politik London serta Mary Still dari Universitas Massachusetts di Boston.

Mereka menganalisis data sekitar 20 ribu orang dewasa muda di Amerika Serikat. Selain mewawancarai responden, tim juga mengukur daya tarik fisik tiap orang sebanyak empat kali sejak mereka berusia 16 sampai 29 tahun.

Tim mengelompokkan responden dalam kategori 'menarik', 'tidak menarik', dan 'sangat tidak menarik' berdasarkan standar umum. Hasilnya, mereka yang 'sangat tidak menarik' justru punya pendapatan rata-rata lebih tinggi.

Mary Still, salah satu peneliti, mengatakan bahwa keterkaitan antara fisik dan pendapatan tidak sesederhana kelihatannya. Ada banyak faktor lain yang juga bisa memengaruhi hasil akhir perbandingan.

Beberapa di antaranya adalah faktor kesehatan, kecerdasan, ketelitian dalam bekerja, dan keterbukaan. Namun, menurut Still, studi yang ia gagas bersama tim melengkapi hasil yang didapatkan dari penelitian terdahulu, dikutip dari laman Independent.

Ikuti Whatsapp Channel Republika