Rabu 18 Apr 2018 06:36 WIB

Mikrocip Ini Bisa Deteksi Alkohol dan Narkoba dalam Tubuh

Cip akan disuntikkan ke bawah kulit dan berdiam di antara sel.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Minuman Beralkohol
Foto: Republika/Prayogi
Minuman Beralkohol

REPUBLIKA.CO.ID,  SAN DIEGO -- Tim ilmuwan Amerika Serikat menemukan mikrocip untuk mendeteksi level alkohol dan narkoba dalam tubuh. Mikrocip yang digunakan dengan cara injeksi itu digagas para pakar dari Sekolah Teknik Jacobs, Universitas San Diego.

Selama ini, metode yang awam dilakukan adalah tes darah dan breathalyser. Mikrocip menjadi cara baru guna memudahkan monitor kadar zat narkotika maupun alkohol dalam tubuh pecandu yang menjalani masa pemulihan.

"Alat ini sangat mungkin menjadi bagian dari ekosistem pengobatan yang lebih besar, misalnya pemantauan medis jangka panjang bagi pasien yang kecanduan," kata Drew Hall, pemimpin proyek ilmiah tersebut.

Profesor dalam bidang teknik elektro di Sekolah Teknik Jacobs itu menjelaskan cara kerja cip. Dengan ukurannya yang sangat kecil, cip akan disuntikkan ke bawah kulit dan berdiam di antara sel.

Setelah cip masuk ke dalam tubuh, biosensor berlapis enzim di dalamnya akan secara otomatis bereaksi terhadap substansi tertentu, seperti narkoba dan alkohol. Komponen itu dapat secara nirkabel mengirimkan informasi ke sensor di luar tubuh.

"Sensor ini bisa diterapkan di klinik tanpa operasi sehingga memudahkan pasien yang mengikuti program pemantauan selama pengobatan penyalahgunaan zat terlarang," tutur Hall, dikutip dari laman Independent.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement