Kamis 12 Apr 2018 15:22 WIB

Data Mark Zuckerberg Juga Diambil Cambridge Analytica?

Pengakuan Zuckerberg cukup mengejutkan, sebab datanya ikut diambil dalam skandal

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Mark Zuckerberg.
Foto: Mashable
Mark Zuckerberg.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- CEO dan Pendiri Facebook Mark Zuckerberg  membuat pengakuan selama dengar pendapat dengan Kongres, di mana anggota parlemen AS menanyai bos Facebook tentang bagaimana menanggapi skandal pencurian data, yang telah digunakan secara tidak adil. Pengakuan Zuckerberg cukup mengejutkan, sebab datanya ikut diambil dalam skandal tersebut.

Padahal, akun Zuck tidak akan tersedia untuk umum. Mungkin hal itu karena pengembang dapat mengakses informasi seperti teman pengguna dan informasi pribadi lainnya. Dikutip Independent, Kamis (12/4), meski Zuckerberg tidak mengatakan apa aplikasi pihak ketiga telah mencuri datanya.

Tapi pertanyaan itu datang sebagai bagian dari diskusi tentang Cambridge Analytica, perusahaan data politik yang telah dituduh menggores data dan menggunakannya untuk berkampanye. Perwakilan Anna Eshoo, membaca pertanyaan dari konstituennya di dan sekitar Silicon Valley, California, bertanya pada Zuckerberg apakah dia adalah salah satu dari 87 juta orang yang datanya diserahkan ke Cambridge Analytica.

Dia memberi sedikit lebih banyak informasi tentang apa yang telah diambil dan bagaimana caranya. Facebook memungkinkan siapa pun untuk memeriksa apakah mereka adalah bagian dari skandal Cambridge Analytica, dengan menuju ke halaman khusus. Tetapi aplikasi lain dianggap telah menggunakan trik yang sama, dan Cambridge Analytica sendiri telah mengatakan tidak berpikir apa yang dilakukannya sangat istimewa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement