Selasa 10 Apr 2018 14:51 WIB

Apple Gunakan Energi Ramah Lingkungan

Apple saat ini sedang membangun dua pusat data baru di Denmark

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Apple
Apple

REPUBLIKA.CO.ID, CONNECTICUT -- Apple saat ini sepenuhnya beroperasi dengan dengan Green Energy atau energi ramah lingkungan. Pencapaian ini mencakup semua bagian yang berbeda dari operasi Apple, toko-toko, kantor dan pusat data, yang tersebar di 43 negara yang berbeda.

Dikutip dari Independent, Selasa (10/4), Apple secara bertahap mendorong lebih banyak pemasok untuk melakukan hal yang sama, ketika mengumumkan sembilan pemasoknya kini menggunakan green energy, dengan total 23 pemasok. Apple secara bertahap telah bekerja untuk membuat produk dan operasinya lebih ramah lingkungan.

Salah satunya adalah pembangunan kampus Apple Park baru, yang memiliki panel surya di sepanjang atapnya yang besar, untuk memastikan kompleks berbentuk donat raksasa tersebut sepenuhnya ramah lingkungan. Perusahaan telah memperkenalkan proyek serupa di seluruh dunia, termasuk di Cina di mana mereka telah membangun proyek angin dan matahari untuk menangkal emisi yang dihasilkan oleh proses manufakturnya.

"Kami berkomitmen untuk meninggalkan dunia lebih baik dari yang kami temukan. Setelah bertahun-tahun kerja keras, kami bangga telah mencapai tonggak signifikan ini," kata Tim Cook, CEO Apple.

Ia menambahkan, akan terus mendorong batas-batas apa yang mungkin dengan bahan-bahan dalam produknya, cara mendaur ulang, fasilitas, dan pekerjaan dengan pemasok untuk membangun sumber energi terbarukan yang kreatif dan terus mencari hal baru. "Karena kami tahu masa depan tergantung pada itu," ujarnya.

Apple mengumumkan pada tahun 2014, semua pusat datanya sekarang beroperasi dengan energi terbarukan. Apple saat ini sedang membangun dua pusat data baru di Denmark, dan keduanya akan didukung menggunakan green energy dari saat mereka dihidupkan.

Tetapi banyak produk Apple yang sebenarnya dibuat oleh pemasok, di mana perusahaan tidak memiliki kontrol langsung. Hal ini telah mendorong para pemasok untuk meningkatkan standar mereka, termasuk bekerja untuk memperbaiki kondisi orang yang bekerja di dalamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement