Sabtu 07 Apr 2018 07:22 WIB

Ingin Depositkan Darah Tali Pusat, Ini Pertimbangannya

Karena darah ini diyakini memiliki sel punca, sel itu akan berkembang sesuai gennya.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Jaringan Darah
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Jaringan Darah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sel-sel darah dari tali pusat sudah mulai digunakan untuk riset aneka penyakit termasuk leukimia dan anemia yang tak biasa. Namun, riset-risetnya masih dalam tahap yang sangat muda.

Bagi para ibu yang mau mendonasikan darah tali pusat bayi mereka yang baru lahir, ada beberapa pertimbangan yang bisa dipikirkan sebelum berdonor. Mereka bisa menyimpannya di bank darah tali pusat nirlaba atau di bank tali pusat privat. Ada sekitar 30 bank tali pusat publik dimana darah tali pusat akan diperiksa lebih dulu sebelum dibekukan. Darah tali pusat di sana bisa didonasikan untuk siapa saja yang membutuhkan, tidak hanya keluarga pendonor.

"Bank darah tali pusat bukan badan usaha," kata akademisi Duke University yang ikut menjalankan bank tali pusat di North Carolina, AS, Joanne Kurtzberg seperti dikutip Science News, pekan ini.

Karena itu, bank-bank tali pusat publik punya keterbatasan SDM dan sumber daya sehingga terkadang tidak semua donor bisa terjangkau. Kurtzberg memperkirakan, tiap satu koleksi darah tali pusat bisa menghabiskan dana 3.000-5.000 dolar AS (Rp 40-70 juta).

Berbeda dengan bank tali pusat privat yang lebih mudah dijangkau, tapi berbiaya lebih besar. Tentu saja, biaya yang dikeluarkan keluarga donor akan membuat penggunaan darah tali pusat diprioritaskan untuk keluarga donor. Biaya yang dibutuhkan bervariasi, tapi di kisaran ratusan ribu dolar AS.

Kedua tipe bank tali pusat itu menyediakan akomodasi khusus bila darah tali pusat memang sangat dibutuhkan oleh anggota keluarga donor. Para saintis memprediksi, ada sekitar 800 ribu sampel darah tali pusat yang tersimpan di bank tali pusat publik dan lima juta sampel darah tali pusat di bank tali pusat privat di seluruh dunia.

Selain soal biaya dan tipe bank, hal lain yang layak dipertimbangkan adalah memastikan darah tali pusat dites dengan baik. Karena darah ini diyakini memiliki sel punca, sel itu akan berkembang sesuai gennya. Darah dari tali pusat bayi leukimia akan menghasilkan sel serupa.

Begitu pula pertimbangan kualitas sel. Hanya sel yang berkualitas dan bebas bakteri atau unsur berbahaya yang bisa dipakai untuk donor. Para saintis memprediksi hanya 25-40 persen sampel darah tali pusat yang memenuhi kualifikasi untuk didonorkan.

"Kualitas darah tali pusat di bank tali pusat publik jauh lebih ketat dibanding yang privat," kata ahli pediatri di Baylor College of Medicine dan di Texas Childrens Hospital, William Shearer.

Maka tak heran, kualitas darah di bank tali pusat privat bisa sangat bervariasi di satu bank dengan bank lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement