Rabu 04 Apr 2018 07:52 WIB

NASA dan Google Buat Pengguna Jelajahi Pesawat Ruang Angkasa

Aplikasi ini disebut Spacecraft AR, dan saat ini tersedia untuk pengguna Android.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
NASA
Foto: Berbagai sumber
NASA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah aplikasi baru dari NASA dan Google memungkinkan Anda untuk menjelajahi teknologi pesawat ruang angkasa dari rumah sendiri. Aplikasi ini disebut Spacecraft AR, dan saat ini tersedia untuk pengguna Android.

Pernyataan dari NASA mengatakan, aplikasi tersebut akan segera kompatibel dengan perangkat iOS juga. Semua yang diperlukan agar aplikasi berfungsi adalah permukaan yang datar, seperti lantai.

 

NASA mengatakan bahwa teknologi tersebut dikembangkan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California. Aplikasi ini mengandalkan teknologi augmented reality baru, yang dapat membuat model 3D robot ruang angkasa di setiap ruangan dengan permukaan datar.

"JPL mengembangkan aplikasi AR Spacecraft bekerjasama dengan Google. Aplikasi ini menggunakan teknologi ARCore Google untuk membawa pesawat ruang angkasa 3D ke perangkat pengguna menggunakan augmented reality seluler asli," sebut NASA dilansir dari laman Daily Mail.

'"Ponsel asli AR menggunakan kemampuan perangkat seluler yang terintegrasi untuk berinteraksi dengan lingkungan 3D dan objek. Versi awal dari aplikasi ini bekerja dengan perangkat Android yang mendukung ARCore, dengan rencana untuk menambahkan kompatibilitas perangkat tambahan dalam waktu dekat, termasuk perangkat iOS," lanjut pernyataan NASA.

Agensi menjelaskan bahwa itu dibangun di atas teknologi dari aplikasi yang sudah ada yang disebut Spacecraft 3D, ketika mengembangkan Spacecraft AR. Untuk menciptakan pengalaman memiliki pesawat ruang angkasa virtual di ruang angkasa Anda, Spacecraft AR menggunakan model 3D berkualitas tinggi, yang sama dengan aplikasi NASA telah diluncurkan sebelumnya, tetapi dengan kemampuan terobosan.

Pesawat ruang angkasa 3D berkinerja terbaik ketika digunakan dengan penanda atau target, keduanya merupakan gambar yang dicetak. Tetapi Wahana Antariksa AR tidak memerlukan target, membuatnya lebih mudah diakses oleh pengguna, yang dapat mengalami teknologi pada dasarnya di mana saja. Aplikasi ini harus mendeteksi permukaan datar sebelum pengguna dapat menempatkan pesawat ruang angkasa di depannya dengan mengetuk layar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement