REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Perusahaan penerbangan ruang angkasa swasta, SpaceX, telah melakukan peluncuran sukses lainnya, yaitu mengirimkan sekelompok satelit ke orbit. Ada 10 satelit yang dikirimkan ke orbit rendah bumi untuk perusahaan Iridium Communications.
Dikutip dari Independent, Ahad (1/4), SpaceX menyatakan, pencapaian terbaru untuk perusahaan yang berharap berada di garis depan industri ruang angkasa pribadi yang sedang berkembang.
Meski tak semuanya berjalan mulus, yaitu terkait dengan bagaimana mendaratkan kerucut hidung yang melindungi muatan roket dalam beaborne yang oleh CEO SpaceX, Elon Musk, disamakan dengan raksasa baja dan penangkap lompatan mitt suprastruktur pada kapal laut berkecepatan tinggi.
Sehari sebelum peluncuran terbaru, Komisi Komunikasi Federal menyetujui usulan Musan untuk membangun jaringan broadband berbasis satelit di mana regulator menyebut lisensi pertama untuk layanan dari generasi baru teknologi satelit orbit rendah Bumi rendah.
Awal tahun ini, SpaceX meluncurkan roket paling kuat di dunia di depan publik yang menjadi pembicanaan di Florida. Peluncuran Falcon Heavy yang sukses menandai tonggak utama lain untuk SpaceX. Roket tersebut mengirimkan boneka Tesla yang menggunakan pakaian luar angkasa putih yang melesat di luar atmosfer Bumi.
Sementara itu, Musk sedang mencoba untuk mengukir ruang dominan dalam industri penerbangan ruang angkasa swasta yang sedang muncul, Presiden Amerikat Serikat (AS) Donald Trump telah bersumpah untuk menghidupkan kembali program luar angkasa negeri Paman Sam yang hampir mati.