Kamis 29 Mar 2018 10:16 WIB

Bos Apple Minta Facebook Memperketat Diri dengan Aturan

Cook termasuk salah satu orang yang mengkritik keras Facebook.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
CEO Apple Tim Cook.
Foto: Phonearena
CEO Apple Tim Cook.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- CEO Apple Tim Cook, meminta Facebook lebih banyak membuat peraturan. Sebab, skandal privasi data menunjukkan CEO Mark Zuckerberg telah gagal melindungi pengguna.

"Saya tidak akan berada dalam situasi ini," ucap Cook setelah ditanya apa yang akan dia lakukan dalam posisi Zuckerberg, dikutip dari Independent, Kamis (29/3).

Cook termasuk salah satu orang yang mengkritik keras Facebook, karena memungkinkan seorang peneliti untuk mengirimkan data yang mencakup jutaan pengguna ke Cambridge Analytica, sebuah perusahaan konsultan yang bekerja untuk kampanye kepresidenan Donald Trump.Karena melanggar peraturan industrinya, Cook telah berulang kali mendukung penerapan aturan privasi yang lebih ketat di Facebook.

"Saya pikir peraturan terbaik adalah tidak ada peraturan, namun pengaturan diri. Namun, saya pikir kita berada di luar itu di sini," jelasnya.

Akhir pekan lalu, Cook mengatakan, diperlukan perubahan besar. Karena situasi seperti ini sangat mengerikan, dan telah menjadi begitu besar. Sehingga mungkin diperlukan regulasi yang dibuat dengan baik.

Pendiri WhatsApp, Brian Acton, yang perusahaannya diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2014, men-tweet hashtag #DeleteFacebook bersama dengan frasa 'sekarang saatnya'. Sementara Tesla menghapus halaman Facebook-nya setelah Elon Musk mengatakan kepada pengguna Twitter bahwa dia tidak menggunakan situs itu dan perusahaannya tidak membeli iklan Facebook.

Dengan tekanan politik yang meningkat, beberapa eksekutif Facebook bersikap koperatif terhadap kemungkinan regulasi lebih lanjut. Chief Operating Officer Sheryl Sandberg menyatakan, perusahaan itu terbuka terhadap peraturan dan mengutip keyakinan Zuckerberg bahwa bukan masalah peraturannya, tapi peraturan seperti apa yang akan diberikan.

"Saya sebenarnya tidak yakin kita tidak seharusnya diatur," kata Zuckerberg.

Dia mengatakan dia akan senang melihat lebih banyak transparansi di sekitar iklan politik dan mencatat Facebook berkomitmen untuk merilis lebih banyak informasi tentang pos politik berbayar. Dorongan yang diumumkan setelah anggota Kongres memperkenalkan RUU yang mewajibkan lebih banyak pengungkapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement