Selasa 27 Mar 2018 20:36 WIB

Data Pengguna Facebook Dijual 5,20 Dolar AS per Akun!

Satu akun Facebook menjadi gerbang untuk akses ke ratusan aplikasi.

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Internet
Foto: alarabiya
Internet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah laporan terbaru dari agensi pemasaran konten Fractl, data pribadi tersebut memiliki nilai tersendiri, khususnya di dalam 'The Dark Web' atau situs gelap. Fractl menemukan, di pasar gelap tersebut data pribadi atau log in pengguna Facebook ternyata hanya dijual sekitar 5,20 dolar AS per akun. Padahal, satu akun Facebook menjadi gerbang untuk akses ke ratusan aplikasi.

Saat ini, Facebook membuat ribuan aplikasi terhubung dan bisa menyedot data dari penggunanya. Aplikasi tersebut termasuk AirBnB, Spotify, hingga platform game online. Banyak pengguna menggunakan akun Facebook untuk masuk ke dalam ragam aplikasi. Hal tersebut mengartikan, ketika peretas memiliki kredensial Facebook maka dapat dengan mudah masuk ke banyak akun lainnya. Penjualan privasi data Facebook juga memicu munculnya harga data pribadi lain. Kredensial untuk layanan populer, seperti Gmail, Uber, dan Grubhub juga dijual dengan harga murah.

Sebagai contoh, nama pengguna dan kata sandi Gmail mendapatkan harga tawar menawar mulai dari 1 dolar AS, sementara Uber 7 dolar AS, dan Grubhub 9 dolar AS. Kemudian untuk perbandingan lain, data log in terhamal dipegang PayPal dengan harga 247 dolar AS. Menurut para ahli, alasan kredensial dijual dengan harga murah diakibatkan peretas bisa mendapatkannya dengan mudah. Penjualan data pribadi tersebut menjadi sebuah permintaan klasik karena banyaknya penawaran. Banyak data tersedia di internet. Peretas bisa mendapatkannya dengan mudah, kemudian menjualnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement