REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mempelajari ilmu bisnis bila tak dibarengi dengan praktik maka sulit rasanya menjadi orang yang piawai berbisnis. Hal inilah yang membuat Abdy Taminsyah menciptakan sebuah platform edukasi dengan menggunakan robot. Platform yang diberi nama MonsoonSIM tersebut memungkinkan murid atau mahasiswa ekonomi belajar mengatur strategi bisnis lewat sebuah gim dengan robot sebagai lawannya.
Menurut Abdy, MonsoonSIM memiliki 350 konsep bisnis. "Robot ini akan menambah nilai bagi para pembelajar untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait bisnis," jelasnya saat ditemui belum lama ini. Lima robot yang diluncurkan, yaitu Jonbot, Oxibot, Anibot, Linbot, dan Polbot. Setiap robot ini memiliki karakter yang berbeda.
Jonbot memiliki kepintaran pada bagian produksi dan layanan pelanggan (customer service). Oxibot memiliki berbagai kemampuan dalam semua aspek bisnis. Anibot memiliki kemampuan yang seimbang di berbagai aspek bisnis akan tetapi lemah di pelayanan pelanggan. Linbot memiliki kepintaran pada bagian produksi. Sedangkan Polbot memiliki kepintaran di bagian manajemen sumber daya manusia dan layanan pelanggan.
"Robot-robot tersebut tidak hanya bisa menjadi lawan namun juga sebagai kawan siswa dalam belajar mengelola sebuah bisnis," imbuhnya.Dari permainan dengan robot ini, murid-murid akan belajar apa hubungan antara penjualan, biaya, logistik, dan elemen-elemen lain dalam satu rantai bisnis. Murid bahkan dapat beradu tender dengan robot.
Gim ini juga mengajak murid-mutid untuk bisa membaca pasar melalui laporan marketing. "Dengan permainan ini murid bisa belajar meramal produk apa yang akan tinggi permintaannya di masa depan dan berapa harga yang ditetapkan supaya bisa bersaing dengan kompetitor," papar pria lulusan University of Southern California ini.
MonsoonSIM menambah robot untuk melengkapi cara pengajaran secara pengalaman langsung tentang konsep dan proses bisnis bagi pembelajar dengan berbagai latar belakang. Seperti siswa SD sampai mahasiswa S3 dan tingkat karyawan staf hingga pimpinan organisasi atau perusahaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika