Selasa 27 Mar 2018 12:00 WIB

Walmart Bisa Pindai Seluruh Barang dalam 90 Detik

Robot setinggi enam kaki ini dapat mempermudah pekerjaan petugas swalayan.

Robot setinggi enam kaki ini dapat mempermudah pekerjaan petugas swalayan.
Foto: Dailymail
Robot setinggi enam kaki ini dapat mempermudah pekerjaan petugas swalayan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Swalayan Walmart di California 'mempekerjakan' robot canggih untuk memantau semua barang yang dijajakan. Robot setinggi enam kaki ini dapat mempermudah pekerjaan para petugas swalayan untuk mengetahui kondisi dan stok barang.

Robot yang dilengkapi dengan kamera ini mampu memindai semua barang di lorong-lorong swalayan. Pemindaian ini bertujuan untuk memeriksa ketersediaan stok barang di lorong, mengetahui ada atau tidaknya barang yang hilang maupun barang yang tidak ditaruh pada tempat seharusnya, hingga menemukan barang-barang dengan label harga maupun penamaan yang salah.

Seluruh pekerjaan yang biasanya memakan banyak waktu ini bisa diselesaikan dalam waktu 90 detik oleh robot canggih ini. Semua data dari pemindaian yang dilakukan robot canggih ini akan dikirimkan ke petugas toko. Nantinya, petugas toko akan melakukan koreksi terhadap kesalahan atau kekurangan stok yang ditemukan robot tersebut.

Hal ini akan sangat membantu karena kekurangan stok barang merupakan masalah besar bagi retailer. Alasannya, kekurangan stok barang dapat membuat retailer kehilangan potensi penjualan.

Saat ini, Walmart baru 'mempekerjakan' robot canggih ini di beberapa cabang Walmart seperti Walmart Milpitas, Arkansas dan Pennsylvania. Namun dalam waktu dekat Walmart berencana untuk memanfaatkan robot canggih ini di 50 cabang Walmart yang tersebar di seluruh Amerika Serikat.

Seperti dilansir Mail Online, keberadaan 'karyawan' robot di Walmart dikhawatirkan dapat merebut kesempatan bekerja manusia. Terkait kekhawatiran ini, pihak Walmart mengatakan keberadaan robot canggih ini tak akan menggantikan pekerja manusia maupun mempengaruhi jumlah pekerja di Walmart.

Sebaliknya, keberadaan robot ini dinilai lebih efektif karena robot ini mampu melakukan pengecekan barang 50 persen lebih produktif dari manusia. Hal ini membuat proses pemindaian lorong swalayan menjadi lebih signifikan, akurat dan tiga kali lebih cepat.

"(Manusia) tidak menyukai pekerjaan itu (bolak-balik lorong untuk mengecek barang)," ungkap CTO Walmart US Jeremy King.

King mengungkapkan keberadaan robot ini akan lebih mempermudah kerja para pegawai. Pegawai Walmart hanya perlu melakukan satu kali pemindaian rak di lorong-lorong swalayan setiap dua kali seminggu.

Rahasia kecanggihan robot ini terletak pada sensor LIDAR dan beberapa kamera pendukung. Sistem pada robot ini seringkali digunakan pada mobil kemudi otomatis untuk membantu mobil 'melihat' setiap hal di sekelilingnya sehingga mampu menavigasi mobil lebih akurat.

Pemanfaatan teknologi canggih di Walmart bukan baru kali ini dilakukan. Sebelumnya, Walmart sudah menerapkan mesin pemindaian yang memungkinkan konsumen untuk melakukan proses checkout barang yang akan dibeli secara mandiri. Walmart juga telah melakukan tes penggunaan drone untuk layanan pengiriman barang belanjaan ke rumah dan beberapa terobosan lain. Inovasi dengan pemanfaatan teknologi ini bertujuan agar pelanggan Walmart mendapat pengalaman berbelanja yang lebih cepat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement