Selasa 27 Mar 2018 11:11 WIB

Korsel Nonaktifkan Komputer untuk Batasi Jam Kerja Karyawan

Setiap tahunnya, para karyawan bekerja di atas 1000 jam per tahun.

Rep: Retno Wulandari/ Red: Winda Destiana Putri
Bekerja di kantor.
Foto: CNN
Bekerja di kantor.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan adalah negara yang memiliki jam kerja melebihi jam normal. Setiap tahunnya, para karyawan bekerja di atas 1000 jam per tahun, jauh lebih lama dibanding jam kerja negara lain.

Untuk menghentikan kebiasaan bekerja seperti ini, pemerintah Seoul berinisiatif mematikan komputer secara serentak setiap pukul 20.00 pada hari Jumat. Hal ini dilakukan untuk memastikan karyawan pulang tepat waktu.

Dilansir BBC, karyawan pemerintahan di Korea Selatan rata-rata bekerja 2739 jam per tahun. Sebagai perbandingan, negara lain yang tergabung dalam OECD (Organizatin for Economic Coopertaion and Development) rata-rata hanya bekerja 1763 jam per tahun.

Inisiatif pemerintah ini akan segera direalisasikan dalam tiga fase selama tiga bulan ke depan. Fase pertama dimulai pda 30 Maret. Pada fase ini, komputer karyawan Pemerintah Metropolitan Seoul (SMG) akan dimatikan pukul 20.00 pada hari Jumat.

Lalu, fase kedua akan dimulai pada April dengan jadwal mematikan komputer dilakukan setiap pukul 19.00. Sementara, fase terakhir akan dimulai pada bulan Mei pada waktu yang sama dengan fase kedua. Dengan ini, waktu kerja karyawan akan terpotong sebangak 67,1 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement