REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Apple Inc bersiap memperkenalkan iPad murah dan perangkat lunak untuk pendidikan pekan depan guna memengangkan kembali pangsa pasar guru dan pelajar yang saat ini dominan dikuasai Google dan Microsoft Corp.
Apple akan kembali ke akar pasarnya, dunia pendidikan dengan meluncurkan iPad murah dan perangkat lunak pendidikan di Lane Technical College Prep High School, Chicago. Steve Jobs membuat sekolah-sekolah jadi prioritas utama Apple di awal masa berdirinya. Namun, kesibukan masuk ke pasar massal membuat Google dan Microsoft berhasil menarik segmen pasar Apple. Berdasarkan data Frost & Sullivan, pendapatan industri teknologi informasi mencapai 17,7 miliar dolar AS (Rp 243 triliun), demikian dilansir Bloomberg, Jumat (23/3).
Menurut Futuresource Consulting, pangsa pasar Apple untuk segmen pelajar sebesar 17 persen. Sementara gawai berbasis operasi Chromebooka dan Android milik Google memiliki pangsa 60 persen dan pangsa komputer berbasis operasi Windows sebesar 22 persen. Sementara pangsa Mac dan iPad kurang dari 20 persen.
Komputer MacBook baru dengan harga kurang dari seribu dolar AS (Rp 14 juta) diharapkan bisa lebih terjangkau dibanding MacBook Air. MacBook Air yang dikenalkan ke publik sekitar satu dekade lalu, belum mengalami perubahan signifikan sejak 2010. Tahun itu pula, iPad muncul. Meski kompoter jinjing lebih populer di kalangan pelajar, Apple lebih fokus para Mac yang harganya lebih mahal.
Dengan strategi baru, Apple berharap bisa meraih pasar anak muda melalui iPad. Apple kemudian merilis berbagai versi iPad dengan harga bervariasi. Meski begitu, permintaan tablet iPad tetap rendah.
Apple belakangan ini menawarkan perangkat lunak edukatif, Classroom dalam iPad untuk mudahkan para guru mengelola dan memantau tugas para siswa di kelas. Ada pula aplikasi iTunes U yang memungkinkan para guru menyebarkan tugas rumah kepada para siswa, menyampaikan materi belajar daring, sekaligus ujian dan aneka tes.
Apple juga menyediakan aplikasi Swift Playgrounds dan menjual buku teks interaktif melalui toko buku elektronik mereka. Apple bahkan tengah menyiapkan aplikasi lainnya, iBooks versi baru.
Dalam undangan peluncuran produk baru di Chicago itu, Apple menyatakan akan memperkanalkan ide kreatif baru bagi para guru dan siswa. Apple nampaknya akan mendemonstrasikan langsung produk baru mereka.
Selain itu, kabarnya Apple juga sudah bekerja sama dengan pengelola sistem pendidikan publik Chicago dan City Colleges of Chicago dalam menyiapkan kurikulum bagi ribuan siswa di sana. Bahkan, Apple akan menyediakan program edukasi tambahan bagi sekolah-sekolah di sana.
Proyek Apple di Chicago ini bukanlah yang pertama. Pada 2013 lalu, Apple pernah melakukan yang serupa sekolah-sekolah di Los Angeles. Proyek itu diharapkan dapat menjual iPad hingga 1,3 miliar dolar AS, tapi gagal.