REPUBLIKA.CO.ID, Belum lama ini, CEO YouTube Susan Wojcicki mengumumkan pihaknya akan segera memasukkan informasi-informasi dari Wikipedia ke dalam video yang mengulas teori-teori konspirasi populer. Nantinya, informasi akan ditampilkan di bawah video dalam bentuk kotak teks pendek.
Wojcicki megatakan informasi yang disajikan akan tampil dalam bentuk 'information cues'. Tak lupa, YouTube juga akan menyertakan link yang akan terhubung langsung ke laman Wikipedia pada bagian bawah video.
Rencana ini diumumkan Wojcicki kepada publik dalam festival musik SXSW yang diselenggarakan sejak 9 Maret hingga 18 Maret lalu. Yang cukup mengejutkan, pihak Wikipedia mengaku belum pernah dihubungi oleh YouTube terkait rencana ini.
"Kami belum diberikan pemberitahuan terlebih dahulu atas pengumuman ini," ungkap Wikimedia Foundation dalam sebuah pernyataan resmi yang mereka unggah melalui Twitter, seperti dilansir Ubergizmo.
Melalui Twitter, Wikimedia Foundation tak hanya menegaskan bahwa mereka tidak terlibat langsung dalam proyek baru YouTube ini. Dalam pernyataan resmi tersebut, Wikimedia Foundation juga menyatakan fungsi Wikipedia sebagai sumber pengetahuan gratis yang bisa diakses oleh siapa saja.
Secara teknis, YouTube pada dasarnya tidak melakukan kesalahan dalam hal ini. Alasannya, konten di dalam Wikipedia bebas dari lisensi sehingga bisa digunakan oleh siapa saja. Penggunaan konten dalam laman Wikipedia tak memerlukan kerjasama resmi dengan Wikipedia.
Namun, sebagian pihak menilai hal ini cukup menarik. Alasannya, YouTube sama sekali tidak menginisasi percakapan dengan pihak yang menjadi pemilik sumber informasi untuk video mereka. Wojcicki sendiri mengaku tidak mengetahui seberapa banyak teori konspirasi yang akan mendapatkan 'information cues'.