Kamis 22 Mar 2018 13:16 WIB

Oorth Berharap Dukungan dari Pemerintah

Krishna berharap pemerintah turut mempromosikan Oorth ke negara-negara lainnya

Rep: Andrian Saputra/ Red: Winda Destiana Putri
Oorth meluncurkan aplikasi versi iOS dan website di Solo pada Rabu (21/3).
Foto: Republika/Andrian Saputra
Oorth meluncurkan aplikasi versi iOS dan website di Solo pada Rabu (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pendiri Oorth, Krishna Adityangga berharap pemerintah mendorong Oorth agar menjadi aplikasi media sosial berbasis komunitas karya anak bangsa yang bisa dinikmati oleh masyarakat dunia. Krishna berharap pemerintah turut mempromosikan Oorth ke negara-negara lainnya sehingga lebih dikenal luas.

"Kami berharap pemerintah mencoba memberikan peluang berkembangnya aplikasi semacam ini, bagaimana ekpansi lebih besar lagi dengan kami dipromosikan, itu lebih baik," kata Krishna disela-sela peluncuran Oorth versi iOS dan website di Solo pada Rabu (21/3).

Krishna mengatakan Oorth tak hanya dikembangkan di dalam negeri saja, namun akan dikembangkan di negara-negara lainnya. Dalam waktu dekat ini, Oorth akan diperkenalkan di Singapura dan Hongkong. Sejak versi Android diperkenalkan pada Oktober tahun lalu, pengguna Oorth telah mencapai 50 ribu pengguna dengan 2 ribu komunitas di dalamnya.

Ia pun menargetkan Oorth bisa merambah ke Asia Pasifik dengan target 9 juta pengguna. Krishna memastikan Oorth mengikuti setiap regulasi tentang media sosial sesuai aturan di negara masing-masing.

 

Tak hanya itu, Oorth juga mengantisipasi konten yang bertentangan dengan nilai Pancasila. Oorth di Indonesia tentu patuh dengan regulasi sesuai ITE di Indonesa, begitupun di Hongkong, Singapur dan negara lainnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement