Rabu 21 Mar 2018 14:40 WIB

Oorth Luncurkan Versi Ios dan Website

Oorth merupakan aplikasi medsos yang lebih fokus pada pengembangan komunitas.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Winda Destiana Putri
Chief Information Officer Skynosoft Portal Prime, Oorth, Mulyono Herman menjelaskan beragam fitur dalam aplikasi Oorth.
Foto: Republika/Andrian Saputra
Chief Information Officer Skynosoft Portal Prime, Oorth, Mulyono Herman menjelaskan beragam fitur dalam aplikasi Oorth.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Aplikasi media sosial berbasis komunitas, Oorth, resmi meluncurkan aplikasi versi Ios dan website. Peluncuran Oorth versi Ios dan website berlangsung di Solo pada Rabu (21/3).

 

Kehadiran Oorth versi Ios dan website melengkapi Oorth versi Android yang telah diluncurkan sejak Oktober tahun lalu. Dengan ini, masyarakat lebih mudah mengakses aplikasi medsos karya anak bangsa itu, baik melalui Play Store, App Store, maupun langsung mengunjungi website resmi Oorth, yakni www.oorth.me.

Pendiri Oorth, Krishna Adityangga, menilai peluncuran Oorth versi Ios dan website  menjadi momentum untuk memperkenalkan aplikasi medsos karya anak bangsa agar bisa diterima masyarakat luas. Oorth merupakan aplikasi medsos yang lebih fokus pada pengembangan komunitas secara digital. Oorth memberikan kemudahan untuk chatting bagi komunitas, berbagi foto dan video. Selain itu, Oorth juga memiliki fitur utama berupa digital wallet dan donasi stream.

Ini membuat komunitas-komunitas yang terdaftar dan terverifikasi di Oorth bisa melakukan penggalangan dana dan iuran komunitas secara digital. Pengguna Oorth dapat menjadi donatur dalam penggalangan dana yang diadakan oleh komunitas-komunitas tersebut melalui digital wallet yang disebut Skypay.

Tak hanya itu, Oorth juga menyajikan fitur berita-berita terkini dari berbagai portal daring terpercaya agar penggunanya dapat selalu update informasi. Oorth dikembangkan oleh Skynosoft Portal Prime, yakni perusahaan software developer yang berada di Solo, Jawa Tengah. Perusahaan ini dikembangkan Krishna Adityangga, Dhanny Ardiansyah, dan Mulyono Herman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement