REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gatwick Airport London, Inggris, mengumumkan akan menguji coba kendaraan otonom sebagai alat transportasi di bandara. Mobil otonom itu menggunakan karya startup asal Inggris, Oxbotica.
Dalam uji coba, kendaraan akan digunakan untuk mengantar staf bandara. "Bandara menawarkan domain yang sangat menarik untukperangkat lunak kemudi otonom kami," tutur Direktur Eksekutif Oxbotica, Graeme Smith dilansir dari The Inquirer, Selasa (20/3).
Saat ini, Gatwick Airport memiliki sekitar 300 airside, istilah untuk aktivitas yang terjadi di lapangan terbang dan sekitarnya. Para pekerja akan diangkut ke terminal bagian utara maupun selatan dengan kendaraan listrik otonom.
Tidak hanya mengantarkan pekerja, Smith melihat ada potensi besar kendaraan Oxbotica bisa mengambil alih kendaraan pengangkut bagasi maupun jembatan penumpang. Tapi, untuk uji coba awal ini, Smith berharap setidaknya bisa menjadi bukti kepada publik bahwa teknologi otonom mampu mengefisiensipekerjaan manusia.
Apabila uji coba ini terbukti berhasil, Smith berencana mengoperasikan layanan seperti Uber yang dipusatkan di lapangan terbang. Nantinya, layanan ini bisa dimanfaatkan staf kapanpun mereka membutuhkan.
Tidak berhenti di sini, Oxbotica akan terus melakukan berbagai peneltiian yang dibutuhkan. Tujuannya, menyebarkan kendaraan otonom di lapangan udara di seluruh dunia. "Teknologi baru ini merupakan caralebih efisien untuk mengelola kendaraan yang mengarah pada pengurangan jumlah kendaraan yang dibutuhkan, biaya terkait dan emisi berbahaya," ujar Smith.