REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Intel beserta industri teknologi lainnya tengah terguncang karena ancaman bug Spectre. Seperti diketahui, Spectre merupakan kelemahan keamanan yang memungkinkan peretas mencuri data-data sensitif.
Sebagai langkah antisipasi terhadap kelemahan keamanan ini, Intel sudah pernah mengeluarkan pembaharuan keamanan microcode pada lima tahun silam. Sayang, pembaharuan ini justru menimbulkan kelemahan lainnya yaitu bug Meltdown.
Kini, Intel sedang berupaya merancang ulang prosesornya dengan menambahkan sistem keamanan. Prosesor ini diharapkan dapat membuat CPU tidak mudah diretas karena bug Spectre dan Meltdown.
CEO Intel Brian Krzanich mengatakan Intel sedang membuat perubahan terhadap rancangan perangkat kerasnya untuk menghindari serangan dari para peretas di masa depan. Rancangan ini akan memiliki berbagai tingkat perlindungan untuk mengatasi beragam kelemahan.
Menurut Krzanich, sistem keamanan ini layaknya sebuah dinding perlindungan yang terletak antara aplikasi dan wilayah privasi pengguna. Perubahan ini akan segera diterapkan bersamaan dengan prosesor terbaru Intel Xeon dan 8th Generation Core yang diperkirakan akan diperkenalkan pada tahun ini.
"Tujuan kami tidak hanya untuk menawarkan performa terbaik tetapi juga performa keamanan," kata Krzanich.
Bago mereka yang sudah memiliki prosesor Intel bisa langsung melakukan pembaharuan untuk mendapatkan sistem keamanan yang dapat melawan berbagai macam Spectre.