Ahad 18 Mar 2018 17:35 WIB

Spotify akan Masuk ke India

Pendiri dan CEO Spotify, Daniel Ek, telah memastikannya

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Hazliansyah
Layanan streaming musik Spotify.
Foto: EPA
Layanan streaming musik Spotify.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Layanan streaming musik Spotify akhirnya tiba di India. Pendiri dan CEO Spotify, Daniel Ek, telah memastikannya.

"Kami sedang bekerja untuk meluncurkan layanan di beberapa pasar terbesar di dunia seperti India, Rusia dan Afrika," ujarnya seperti dilansir dari Indian Express, Ahad (18/3).

Ini adalah pertama kalinya perusahaan asal Swedia tersebut mengakui rencananya untuk memulai layanan di India. Baru-baru ini, Spotify memulai layananya di Israel, Rumania, Afrika Selatan dan Viatenam. Spotify tercatat telah beroperasi di 65 negara dan memiliki lebih dari 159 juta pengguna dengan 71 juta di antaranya termasuk pelanggan premium.

Peluncuran diprediksi terjadi dalam waktu dekat. Dalam pengajuan IPO bulan lalu, Spotify mencatat bahwa mereka memiliki lebih 308 karyawan di 21 negara, termasuk India. Dilaporkan bulan lalu, Spotify telah menyewa ruang kantor komersial di Mumbai.

Akhsat Harbola, mantan eksekutif Google, saat ini memimpin operasional Spotify di India. Spotify berencana go public pada awal April. Masuknya perusahaan ke India akan diawasi ketat oleh komunitas investor global.

Pelebaran sayap Spotify ini tak terlepas dari keinginan perusahaan untuk mendominasi layanan streaming. Tidak hanya dari layanan global seperti Apple dan Amazon, Spotify harus menghadapi aplikasi streaming lokal seperti Saavn dan Gaana.

Bulan lalu, platform e-commerce terbesar didunia, Amazon, meluncurkan layanan streaming Amazon Music di India. Layanan ini telah dibundel dengan fitur langganan Prime, memungkinkan pelanggan mengakses puluhan juta katalog lagu dalam bahasa Inggris maupun bahasa setempat seperti Hindi dan Punjabi.

Adinda Pryanka

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement