REPUBLIKA.CO.ID, CONNECTICUT -- Apple mengumumkan konferensi perangkat lunak tahunannya atau Worldwide Developers Conference (WWDC), di San Jose pada 4 Juni dan 9 Juni 2018. Kegiatan utamanya adalah eksekutif Apple akan mengungkapkan versi terbaru dari perangkat lunak untuk iPhone, iPad, Mac, Apple TV dan produk lainnya.
Biasanya, setiap produk Apple mendapat pembaruan perangkat, meski sangat sedikit produk baru yang biasanya diungkapkan. Acara tersebut berfungsi sebagai peluncuran untuk pembaruan ke seluruh rangkaian perangkat lunaknya.
Tahun lalu, misalnya, Apple meluncurkan iOS 11 dan berbagai perangkat lunak lainnya. Sebagian besar fokus presentasi iPhone, misalnya, ada pada fitur real augmented baru, yang secara bertahap diluncurkan ke aplikasi dan produk Apple sendiri sejak saat itu.
"Setiap tahun, WWDC memberi kesempatan bagi jutaan pengembang untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menciptakan pengalaman baru di platform Apple untuk iPhone, iPad, Apple Watch, Apple TV, Mac dan HomePod," kata Apple dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Independent, Kamis (15/3).
Berbagai API (Application Programming Interface) yang kuat, termasuk SiriKit, HomeKit, HealthKit, GymKit, MusicKit, ResearchKit dan Core ML, memberi pengembang cara baru untuk membantu pengguna mengatur segala hal, mulai dari kesehatan dan rumah mereka, hingga bagaimana mereka berkeliling, berbelanja dan belajar.
Kali ini, fitur yang diperkenalkan Apple mungkin sedikit lebih membosankan dan stabil dari biasanya. Perusahaan ini dilaporkan mengejar strategi untuk memperlambat pengenalan fitur baru dan malah berfokus pada perbaikan bug dan meningkatkan kinerja.
Pengembang yang ingin menghadiri konferensi sekarang bisa memasukkan undian tiket yang akan diadakan hingga 22 Maret dan tersedia di situs pengembang Apple. Acaranya akan berlangsung di McEnery Convention Center di San Jose.Perusahaan juga akan menawarkan beasiswa untuk 350 siswa yang ingin hadir. Aplikasi untuk masuk ke program tersebut dapat ditemukan di bagian lain situs pengembang Apple.
Ikuti Whatsapp Channel Republika