REPUBLIKA.CO.ID, PASADENA -- Restoran cepat saji CaliBurger di Pasadena, California, memperkerjakan robot pembuat burger bernama Flippy. Perangkat kecerdasan buatan (AI) itu disebut bisa memasak burger sempurna sepanjang waktu.
Bukan berarti peran para pekerja manusia di restoran itu akan tergeser atau tergantikan. Flippy malah mempermudah pekerjaan mereka karena ia hanya bertugas selama giliran makan siang.
Robot yang dilengkapi spatula tersebut memang tak bisa bekerja sendiri. Harus ada pekerja manusia yang menempatkan daging burger di atas pemanggang sebelum Flippy membalik (flip) burger dan menempatkannya di atas roti.
CaliBurger berencana membawa Flippy ke 50 cabangnya di seluruh dunia. CaliBurger juga akan berkolaborasi dengan Miso Robotics, perusahaan pencipta Flippy, untuk melatih beberapa staf mengoperasikan robot tersebut.
"Penerapan sistem robotik berbasis kecerdasan buatan akan mendukung karyawan kami di CaliBurger untuk membuat makanan lebih cepat, lebih aman, dan dengan sedikit kesalahan," kata John Miller, Chairman Cali Group.
David Zito, CEO Miso Robotics, menginformasikan bahwa pemasangan Flippy di setiap restoran menghabiskan biaya 60 ribu dolar AS (Rp 824 jutaan). Ia berargumen, masyarakat tak perlu khawatir robot akan 'mengalahkan' manusia.
"Dapur masa depan akan masih berisi manusia, tetapi mereka ditemani para robot. Teknologi ini tidak mengambil alih pekerjaan, tetapi memudahkannya," ungkap Zito, dikutip dari laman Daily Mail.