REPUBLIKA.CO.ID, SAN BRUNO -- Para pencinta film pasti tidak asing dengan istilah efek layar hijau atau green screen. Teknik memanipulasi latar belakang sebuah objek itu sering digunakan dalam pembuatan film berbagai genre.

Kini, YouTube sedang menguji fitur terbaru dengan efek serupa layar hijau. Perusahaan yang berkantor pusat di San Bruno, California, AS, itu mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin untuk mewujudkannya.

Nantinya, pengguna bisa menyaring dan mengganti latar belakang secara otomatis saat merekam video. Para ilmuwan di perusahaan tersebut menjuluki proyek mereka dengan nama 'mobile real-time video segmentation'.

"Teknologi segmentasi baru kami memungkinkan pembuat konten untuk mengganti dan memodifikasi latar belakang, dengan mudah meningkatkan nilai produksi video tanpa peralatan khusus," ungkap perwakilan YouTube dalam sebuah pernyataan.

Kehadiran fitur baru ini tentunya akan membuat para kreator konten untuk semakin bebas berkreasi. Pemandangan membosankan atau tembok kosong akan bisa diubah menjadi hal-hal unik seperti mural atau gambar-gambar lain.

Selain menguji fitur baru yang sedang dikembangkan, anak perusahaan Google itu juga ingin memperbaiki dan memperluas teknologi segmentasinya. Mereka berencana melakukan integrasi dengan layanan Augmented Reality milik Google.

Sayangnya, YouTube tidak menginformasikan estimasi waktu kapan fitur akan diluncurkan. Untuk sementara, para pengguna pun hanya bisa bersabar dan menunggu, dikutip dari laman Mashable.

Ikuti Whatsapp Channel Republika