REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat perbaikan Apple di Elk Grove, Kalifornia Amerika Serikat mencatat sekitar 1.600 panggilan dari gawai Apple ke 911 meski pengguna tidak membuat panggilan tersebut.
Petugas informasi publik di Departemen Kepolisian Elk Grove, Jason Jimenez mengonfirmasi sebuah laporan darurat dari CBS13 di Sacramento, AS. Setidaknya tercatat 20 panggilan per hari sejak Oktober tahun lalu.
Namun anehnya, panggilan 'palsu' tersebut sama sekali tidak disengaja. Hal tersebut menyebabkan gangguan bagi operator yang berusaha menangani panggilan darurat sebenarnya. Terutama saat banyak kejadian terjadi dan petugas operator lain sedang menangani situasi lain.
Seperti yang dilansir dari laman Science Alert, tidak jelas bagaimana panggilan tersebut terjadi. Di sisi lain, tidak diketahui pula apa panggilan tersebut berasal dari iPhone atau Apple Watches. Kedua perangkat tersebut mampu melakukan panggilan darurat meski tidak tersambung kartu sim.
"Raksasa teknologi telah sangar responsif dan bekerja keras mengatasi masalah ini," kata Jimenez.
Dalam pernyataannya, Apple menuturkan bahwa mereka menyadari adanya masalah dengan panggilan 911 dari Elk Grove. "Kami menganggap ini serius dan mami bekerja sama dangan penegak hukum setempat untuk menyelidiki penyebabnya dan memastikan hal ini tidak berlanjut," tulis Apple.
Sebetulnya, semua ponsel dapat melakukan panggilan darurat selama memiliki sinyal dan cukup baterai. Namun Apple membuat panggilan tersebut sebagai salah satu fitur keselamatannya. Dimana Apple membuat panggilan tersebut menjadi sangat mudah.
Seperti pada ponsel iPhone 8 dan iPhone X, dengan hanya menekan tombol di kedua sisi ponsel secara bersamaan, pengguna sapat langsung memanggil 911 bahkan tanpa harus membuka kunci terlebih dahulu. Pada ponsel lain, pengguna dapar memegang tombol volume down selama lima detik untuk memanggil nomor darurat tersebut.
Pada iPhone yang lebih tua, pengguna harus menekam tombol daya lima kali. Sementara pada Apple Watch, pengguna harus menekan tombol samping untuk memanggil 911. Dalam dua jenis gawai ini akan terdengar suara bising sebelum perangkat benar-benar melakukan panggilan.
Jumlah panggilan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan ponsel pintar. Pada 2011, peneloti Google mempelajari panggilan 911 di San Fransisko dan menemukan bahwa 30 persen panggilan darurat dari ponsel merupakan panggilan yang tidak disengaja. Angka tersebut lebih rendah dibanding panggilan dari telepon kabel, sebesar 37 persen.
Nyatanya, panggilan dari ponsel lebih menjengkelkan. "Hal ini dikarenakan fakta bahwa panggilan kebetulan sebagian besar diakibatkan oleh individu yang tidak sengaja melakukan panggilan 9-1-1 dari ponsel mereka," tulis Washington Post.
"Ketika petugas operator menerima telepon ini, mereka hanya mendengar sebuah saluran terbuka dan mereka harus memanggil kembali nomor tersebut untuk meninggalkan pesan suara," tutupnya.