REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple masih mengandalkan Macbook Air dalam menghadapi lini kompetisi pasar laptop. Sejumlah strategi disiapkan perusahaan teknologi yang berbasis di California, AS tersebut.
Dilaporkan KGI Securities, Apple belum meninggalkan MacBook Air. KGI memprediksi, Apple akan memperbaruinya di kuartal kedua 2018. Menaruh harga rendah menjadi salah satu strategi perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs ini.
Dilansir AppleInsider, Ahad (4/3), model baru yang diprediksi KGI tidak terlalu signifikan. Namun, penekanan harga akan membuat penjualan Macbook Air tumbuh 15 persen.
MacBook Air terakhir kali mendapatkan update kecil di WWDC 2017, dengan prosesor yang sedikit lebih cepat, dan RAM 8GB sebagai default. Harga terendah saat ini untuk MacBook Air adalah 999 USD (Rp 13,7 juta) untuk penyimpanan berbasis PCIe 128GB, prosesor dual-core 1.8GHz i5, dan RAM LPDDR3 8GB.