REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vice President Next Generation Network Task Force Telkomsel, Ivan C Permana menuturkan berbagai keunggulan jaringan teknologi jaringan generasi kelima atau 5G. 5G merupakan evolusi dari Teknologi 4G (LTE) dan memiliki beberapa keunggulan yang lebih dari teknologi 4G.
"Diantaranya adalah 10x peak data rate, latency yang lebih rendah dan peningkatan kapasitas koneksi hingga satu juta koneksi per kilo meter persegi," papar Ivan pada Republika, Kamis (1/3).
Dengan keunggulan-keunggulan ini, dia menuturkan bahwa jaringan 5G akan meningkatkan pengalaman pengguna pada layanan-layanan yang ada dan diadopsinya ke layanan-layanan baru. "Layanan baru ini terbagi dari tiga kategori besar, yaitu enhanced Mobile BroadBand, ultra-Reliable and Low Latency Communications, dan massive Internet of Things," sambungnya.
Tahun lalu, Telkomsel telah melakukan uji coba 5G. Dari sana, perusahaan ini memonitor proses standarisasi dan melakukan kajian kesiapan jaringan Telkomsel untuk menghadirkan layanan 5G. "Telkomsel berencana untuk melakukan live 5G showcase pada perhelatan Asian Games 2018 di Agustus dan September tahun ini," lanjutnya.
Telkomsel mengklaim untuk menghadirkan layanan 5G sesegera mungkin setelah proses standarisasinya selesai, ekosistemnya tersedia secara luas dan spektrum yang dibutuhkan siap digunakan. Sebagai informasi 3GPP sebagai organisasi standardisasi telekomunikasi menjadwalkan full release Standard 5G pertama pada pertengahan tahun ini.
"Salah satu faktor terpenting untuk digelarnya jaringan 5G adalah tersedianya spektrum dengan jumlah yang besar dengan skema harga baru mengingat 5G membutuhkan rentang spektrum yang lebar," tutupnya.