REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft dan pelbagai pabrikan perangkat keras sedang mengembangkan Always Connected PC. Meski masih dalam pengembangan, Intel memberikan sinyal kuat untuk dapat menghasilkan sesuatu bersama pabrikan laptop di tahun depan.
Pabrikan chip ini mengumumkan bahwa perusahaan bekerja sama dengan Microsoft, Dell, HP, dan Lenovo untuk menghadirkan PC mobile berbasis 5G pada semester kedua 2019. Meskipun cakupan dan perangkat 5G masih agak lama, Intel telah memiliki beberapa gagasan bagaimana PC pada generasi berikutnya dapat memanfaatkan konektivitas nirkabel.
"Tidak hanya membawa sejumlah perubahan besar, tapi juga membawa pengalaman baru bagi pemilik PC. Bayangkan membenamkan diri di VR tanpa bantuan apa pun atau menunduh file 250 mb per detik di tempat parkir. Bayangkan bisa terus berpartisipasi dalam game multiplayer saat mengendarai mobil otonom. Ini hanya contoh pengalaman 5G dalam PC mobile. Seiring transformasi data, sangat penting bagi PC untuk siap dengan 5G," papar pernyataan Intel seperti dilansir dalam laman Windows Central.
Pengumuman tersebut tepat sesaat sebelum Mobile World Congress 2018 bersiap dilaksanakan di Barcelona, Spanyol. Dalam kesempatan tersebut, Intel akan menghadirkan demo penggunaan PC 2 in 1 yang didukung modem 5G dan generasi kedelapan Intel, Prosesor Core i5.
Perangkat tersebut akan memamerkan video streaming melalui jaringan 5G. Tentu hal tersebut masih jauh dari mimpi penggunaan PC mobil berbasis 5G di masa depan, namun perusahaan menganggap hal tersebut sebagai salah satu dari batu loncatan untuk mewujudkan PC berbasis 5G.
Di sisi lain, Intel memiliki target membawa 5G ke PC pada paruh kedua 2019. Meski begitu, cakupan dari 5G yang dikembangkan oleh operator komunikasi harus telah mencapai titik tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
