Selasa 27 Feb 2018 07:01 WIB

Sinar Cahaya Bumi yang Mengarah ke Atmosfer

Anda mungkin menduga pesawat ruang angkasa asing, tapi pilar ringan tersebut ada.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Sinar Cahaya Bumi yang Mengarah ke Atmosfer
Foto: Sciencealert
Sinar Cahaya Bumi yang Mengarah ke Atmosfer

REPUBLIKA.CO.ID, Terdapat sinar cahaya yang menembak dari bumi langsung ke atmosfer. Anda mungkin menduga pesawat ruang angkasa asing, tapi pilar ringan tersebut ada di dunia ini.

Ketika ledakan cuaca dingin turun dari Arktik, kristal es datar terbentuk di udara, dan menggantung di sana. Setiap sumber cahaya memantulkan kristal, menciptakan tampilan cahaya terang dari batang terang yang dikenal sebagai pilar cahaya.

Munculnya pilar-pilar selatan daerah kutub ini sangat langka sehingga orang-orang melaporkannya sebagai penampakan UFO di masa lalu, seperti yang dilakukan beberapa orang dengan peluncuran roket SpaceX Falcon 9 pada Desember.

Fotografer Ray Majoran menangkap pertunjukan dunia lain di luar rumahnya di Ontario, Kanada. Ia juga berbagi beberapa foto. Ia meraih kameranya dan turun dari jalan raya utama untuk mencari pilar-pilar ringan. Dia mengalihkan pandangan ke langit dan pada awalnya melihat kegelapan.

"Langit dikotori dengan pilar-pilar ringan Ada bintang di atas saya, namun ada sedikit kristal es yang jatuh seperti manna dari surga," katanya dilansir dari laman Science Alert.

"Rasanya seperti sesuatu yang Anda bayangkan di film atau pertunjukan fiksi ilmiah," kata Majoran.

Kemudian ia menempuh jarak sekitar enam mil selama dua jam berikutnya, pergi ke mana pun ia menemukan pemandangan yang menakjubkan. Saat mobil lewat, pilar cahaya meluncur dari lampu depan ke langit. Kristal-kristal itu mencerminkan cahaya alami dan buatan, serta pilar-pilar cahaya mengambil warna dari apa pun yang tercermin. Lampu jalan menghasilkan sinar dengan warna kuning dan oranye.

Majoran mengatakan, pilar cahaya itu cukup terang untuk dipotret dengan telepon. Tapi Ia menggunakan Nikon D850 pada tripod dan mengoptimalkan pengaturan untuk eksposur lama untuk membuat gambar lebih tajam.

Majoran mengatakan banyak orang yang melihat fotonya bertanya, apakah hasilnya menggunakan Photoshop. Dan Majoran menulis sebuah posting blog tentang pengalamannya menangkap pilar-pilar ringan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement