REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES --Banyak orang menggunakan profesional terapis untuk diajak curhat. Tapi, tarif terapis kadang mahal, dan sulit untuk membuat janji bertemu. Namun, saat ini telah ada kecerdasan buatan yang bisa digunakan untuk terapi.
Sebuah tim peneliti UCLA mengklaim ciptakan seorang terapis artifisial yang cerdas. Tidak ada lagi ruang tunggu, obrolan ringan. Temui Textpert Empathetic Virtual Interface (T.E.V.I.), saat ini sedang dikembangkan oleh Textpert, tim peneliti AI berbasis UCLA, bekerja sama dengan Institut Teknologi Kreatif USC.
Para periset memperkirakan perangkat lunak tersebut akan terus melakukan percakapan penuh pada akhir tahun 2018, dan bekerja penuh waktu sebagai terapis pada akhir tahun 2019. Biayanya 9,99 Dolar AS per bulan, lebih murah ratusan dolar dari biaya terapis.
Tim ini melatih Tevi untuk mengklasifikasikan dan menanggapi emosi manusia. Mereka mengaku menciptakan evaluator obyektif pertama kesehatan mental.
"Kita harus menanamkan entitas AI dengan cara dan pemikirannya. Bagian itu sangat sulit, sama saja, saya katakan, untuk mencoba memutuskan bagaimana seharusnya anak Anda bertindak," kata Ray Christian, CEO Textpert, dikutip dari Mashable.
Metrik ini tidak membantu masalah manusia, namun memberi beberapa wawasan tentang proses pemikiran Tevi. Kabar baik sebenarnya berada saat pengguna menekan tombol bertuliskan 'Bicaralah dengan saya, Tevi', dalam kotak teks di bagian bawah, pikiran Tevi muncul.
Tevi memiliki pemikiran yang masuk akal, namun masih berusaha untuk mengartikulasikannya. Dalam beberapa kasus, tanggapannya kerap aneh. Pada beberapa jawaban, sulit dimengerti apa yang coba disarankan oleh perangkat lunak tersebut.
Pada saat ini, sepertinya Tevi dapat menjadi teman tepercaya, sebagai tempat curhat untuk menceritakan masalah pacar, kecemasan kantor, atau frustrasi umum lainnya, dan menerima saran tepercaya. Menurut Christian, banyak pendekatan terapeutik membantu mengatasi trauma tingkat rendah dan membangun ketahanan untuk trauma tingkat rendah. Ketika isu-isu tingkat rendah tidak ditangani, mereka lepas kendali.
"Kami menciptakan versi sebelumnya, versi terapis yang lebih sederhana yang dapat berinteraksi, yang dapat berbicara dengan Anda, yang dapat mengatasi masalah tingkat rendah ini," ungkapnya.