Senin 26 Feb 2018 16:21 WIB

Lima Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membeli Samsung S9

Samsung memutuskan untuk tidak membuat perubahan desain yang besar.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Samsung Galaxy S9. Ilustrasi
Foto: Telegraph
Samsung Galaxy S9. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Samsung Galaxy S9 dan S9 + telah resmi diluncurkan, di Mobile World Congress (MWC), Barcelona. Sebagai penerus Galaxy S8, Samsung memutuskan untuk tidak membuat perubahan desain yang besar.

Namun perusahaan asal Korea Selatan itu melakukan perbaikan kamera, tweak sensor sidik jari dan berbagai opsi warna baru yang telah diperkenalkan masih bisa menggoda pengguna S8 dan S8 + untuk melakukan upgrade. Sebelum Anda membeli ponsel tersebut, berikut hal yang perlu diketahui, dikutip dari Independent, Senin (25/2).

Desain, tampilan dan warna

S9 dan S9 + terlihat hampir sama dengan pendahulunya, hal itu bukanlah hal buruk. Lagi pula, S8 yang masih berusia satu tahun masih menjadi salah satu handset yang paling menarik.

Sama seperti S8, S9 dilengkapi layar 5,3 inci, 2,960 x 1,440 'Infinity', seperti S8 +, S9 + memiliki versi 6,2 inci, yang dikelilingi oleh bezels yang hampir tidak ada. Karena layar S9 lebih kecil dari S9 +, warnanya sedikit lebih tajam, dengan kerapatan piksel 570ppi dibandingkan dengan 529ppi.

Kamera Mengusung jargo 'The Camera, Reimagined'

Tentu Samsung tak ingin main-main menanamkan kemampuan kameranya. Ponsel ini menampilkan apa yang disebut oleh perusahaan sebagai sensor 'dual aperture' 12 megapiksel dengan optical image stabilisation (OIS).

Ini secara otomatis beralih antara aperture f / 1.5 dan f / 2.4, untuk menangkap hasil terbaik dalam kondisi cahaya yang berbeda dan rumit. Saat gelap, sensor akan membiarkan lebih banyak cahaya masuk, dan bila terlalu terang, lampu ini akan sedikit memberi cahaya, agar tidak over.

Fitur cerdas di atas kertas memang terdengar bagus. Tapi kita akan tahu seberapa baik kerjanya saat kita mendapatkan waktu untuk menguji S9. Sementara itu, S9 + memiliki pengaturan yang sedikit berbeda. Ia memiliki kamera wide-angle dual aperture 12 megapiksel dan aperture f-2,4 aperture 12 megapiksel yang siap untuk mengambil gambar yang lebih jernih dengan lebih mendalam.

Baik S9 dan S9 + dapat menangkap video super slow-mo yang terlihat dramatis, yang kemudian dapat Anda bagikan sebagai GIF atau ditetapkan sebagai latar belakang layar kunci Anda. Bagaimana tidak, rekaman videonya bisa mencapai 960 fps. Kedua ponsel ini juga dilengkapi kamera depan 8 megapiksel.

AR Emoji

AR Emoji merupakan jawaban Samsung terhadap Animoji dari iPhone X. S9 bisa menggunakan gambar wajah Anda untuk segera membuat emoji yang seharusnya terlihat seperti Anda.

Melalui kamera dan 'algoritma pembelajaran berbasis data mesin', maka emoji kemudian akan menyalin ekspresi wajah Anda dan dapat berbagi animasi dengan orang lain. Baterai dan fiturS9 didukung oleh baterai 3.000 mAh, sementara S9 +, dengan layar yang lebih besar dan lebih menuntut, menggunakan baterai 3.500mAh.

Kedua ponsel mendukung pengisian cepat melalui port USB Type-C, dan pengisian nirkabel juga. Mereka juga menjalankan Android 8 Oreo dan menawarkan teknologi pemindaian dan pengenalan iris, jack headphone dan tahan air dan debu dengan IP68.

S9 memiliki penyimpanan internal 64GB, dapat di-upgrade hingga 400GB melalui slot kartu microSD. S9 + memiliki penyimpanan internal 128GB, yang juga dapat diperluas.

Tanggal rilis dan harga

HargaMenyematkan berbagai teknologi kelas atas. Flagship Samsung ini tentu tidak murah. Samsung membandrolnya dengan harga sekitar Rp 12,4 juta untuk S9 dan Rp 14,6 juta untuk S9+.

Pre-order buka pukul 6 sore pada tanggal 25 Maret. Jika Anda membeli ponsel tersebut sebelum pukul 11.59 pada tanggal 7 Maret, Anda akan menerima pesanan pada tanggal 9 Maret. Namun, Ponsel ini akan mulai muncul di toko pada tanggal 16 Maret.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement