Senin 26 Feb 2018 14:08 WIB

Data iCloud di Cina akan Disimpan di Server Lokal

Ini tidak akan memengaruhi semua pengguna.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Winda Destiana Putri
Apple. Ilustrasi
Foto: Ubergizmo
Apple. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CINA -- Apple biasanya membuat kesepakatan besar dalam melindungi privasi pelanggan mereka. Namun langkah terbaru perusahaan di Cina ini jelas membuat banyak pihak terheran-heran.

Sebuah laporan Reuters, yang dikutip dari Ubergizmo, Senin (26/2), Apple telah mengonfirmasi memindahkan data iCloud ke server lokal yang akan disimpan di Cina. Ini tidak akan memengaruhi semua pengguna dan hanya mempengaruhi mereka yang tinggal di Cina dan memilih Cina sebagai negara utama saat mereka membuat akun Apple.

Hal ini juga tidak berlaku untuk Hong Kong, Macau, atau Taiwan. Orang orang kemudian bertanya-tanya pemerintah Cina akan dapat memperoleh data iCloud dengan lebih mudah.

Ini sebenarnya bukan pertama kalinya Apple memenuhi peraturan dan regulasi pemerintah Cina. Sebelumnya perusahaan tersebut telah menghapus aplikasi dari App Store yang bertentangan dengan peraturan pemerintah Cina.

Namun pada saat bersamaan telah menarik perhatian politisi AS yang merasa Apple mungkin menyanggupi pemerintah Cina. Sekali lagi hal itu bisa dimengerti karena Cina adalah pasar besar yang pasti ingin disentuh Apple, ditambah dengan begitu banyaknya pembuat aplikasi lokal Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement