Senin 26 Feb 2018 13:45 WIB

Samsung Luncurkan Galaxy S9 dan S9 Plus

Keduanya memiliki desain layar yang familiar dan sistem kamera diciptakan ulang.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Winda Destiana Putri
Samsung Galaxy S9. Ilustrasi
Foto: Telegraph
Samsung Galaxy S9. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Samsung sempat bertaruh masa depan ponsel pintar terletak pada kamera. Mereka kemudian meluncurkan ponsel Galaxy seri S9  dan S9 plus.

Keduanya memiliki desain layar yang familiar namun memiliki sistem kamera yang diciptakan ulang dan dijuluki game changer. Salah satu perbaikan terbesar dari ponsel ini adalah teknologi dual aperture baru.

Hal ini memungkinkan kamera secara otomatis menyesuaikan aperture tergantung pada scene yang sedang dibidik. Fitur utama lainnya termasuk pengenalan emoji AR dan alat gerak lambat untuk memungkinkan pengguna memperpanjang momen penting.

S9 juga dapat mendeteksi secara otomatis kapan ada gerakan kecepatan tinggi untuk dibidik, seperti gabus yang dibuka lalu botol mengeluarkan sampanye. "Efek slow motion bisa menjadi hal yang akan mendapat banyak perhatian," kata firma riset Technalysis, seperti yang dikutip dari DailyMail, Senin (26/2).

Layarnya sama seperti pendahulunya, masing-masing berukuran 5,8 inchi dan 6,2 inchi. Tombol home virtual dan kapasitas baterainya juga sama seperti S8.

Samsung memindahkan sensor sidik jari di bagian belakang untuk mengurangi noda pada lensa kamera. Kamera pada model S9 plus memiliki lensa kedua dengan dua kali pembesaran, namun fitur ini sudah tersedia di Galaxy Note 8 dan beberapa iPhone.

Selain itu, ponsel baru ini memiliki kemampuan mengubah selfie menjadi versi animasi. Sementara itu asisten digital Samsung Bixby memberikan informasi tentang objek yang dipotret. Kemampuan Bixby baru memungkinkan untuk menerjemahkan tanda-tanda secara langsung dan informasi makanan di restoran.

S9 dan S9 Plus diresmikan di Barcelona, Spanyol dan akan tersedia pada 16 maret. Pesanan awal dimulai pada Jumat pekan ini. Namun, analis Creative Strategy Carolina Milanesi mengingatkan meski ada perbaikan, kamera baru ini bersaing dengan kamera yang sudah bagus diponsel Samsung sebelumnya. Calon pembeli mungkin harus membayar lebih meskipun tidak seperti kenaikan harga untuk Galaxy S8.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement